Liputan6.com, Jakarta - Untuk meminimalisir masa tunggu atau inden konsumen terhadap mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang terlalu lama, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan bahwa mereka telah menambah pasokan model tersebut sebanyak 1.000 unit per bulan.
Hal ini dilakukan untuk menjaga komitmen kepada konsumen yang telah memesan model tersebut, agar setiap pemesanan bisa langsung dialokasikan dan tidak ada masa tunggu.
Advertisement
"Dalam beberapa waktu terakhir, Ioniq 5 terus menjadi model kendaraan Hyundai yang mendapat animo tinggi dari konsumen. Maka dari itu, untuk menjawab permintaan pasar dengan lebih baik, HMID akan menyuplai lebih banyak unit Ioniq 5 yang telah menjadi salah satu kendaraan listrik paling populer di Indonesia saat ini," jelas President Director PT HMID Woojune Cha, dalam keterangan resminya.
Selain untuk memberikan kepuasan kepada konsumen terhadap mobil listrik Hyundai Ioniq 5, peningkatan jumlah pasokan tersebut juga menjadi bagian dari kesiapan perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah mengenai pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk kendaraan listrik.
Saat ini, HMID telah memberikan arahan kepada seluruh perwakilan dealer Hyundai agar dapat menerapkan pemberlakuan insentif secara tepat dan menyeluruh di berbagai daerah di Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk memastikan konsumen bisa menikmati manfaat dari implementasi insentif pajak yang berlaku secara utuh.
"HMID pun mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang telah memberikan kepercayaan dan respons luar biasa terhadap lini kendaraan Hyundai. Ini menjadi motivasi lebih bagi kami untuk terus meningkatkan penyediaan produk dan layanan agar kami dapat menjawab kebutuhan konsumen dengan lebih baik," tandas Woojune Cha.
BMW iX Jadi Kendaraan Resmi Tamu Negara KTT ASEAN
BMW Indonesia resmi menyerahkan 13 mobil listrik mewah BMW iX kepada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sebagai kendaraan resmi para Presiden dan Perdana Menteri dari 10 negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang akan digelar 9 sampai 11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam prosesi serah terima, BMW Indonesia diwakili oleh President Director BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan, Bayu Riyanto sebagai Vice President of Sales and Network Development BMW Group Indonesia, Jodie O’tania selaku Director of Communications BMW Group Indonesia.
Sedangkan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) diwakili oleh Sekretaris Kemensetneg Setya Utama, Kepala Biro Umum Sekretariat Kemensetneg Piping Supriatna, dan Kepala Bagian Kendaraan, Biro Umum Sekretariat Kemensetneg Mokh. Masduki.
President Director BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan menyampaikan, BMW Indonesia selalu berkomitmen untuk mendukung dan menjadi bagian aktif dalam ragam kegiatan kenegaraan pemerintah Indonesia, termasuk penyelenggaraan KTT ASEAN SUMMIT dengan tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Sebagai Sustainable Mobility Partner.
Pada kesempatan ini, BMW menghadirkan kendaraan full listrik yang ramah lingkungan dan hadirkan inovasi terdepan.
"BMW iX yang digunakan pada KTT ASEAN 2023 adalah Sport Activity Vehicle full-listrik premium modern yang dirancang secara cerdas untuk menghadirkan interior modern yang nyaman, luas dan kemewahan minimalis," ujar Ramesh, dalam keterangan resmi, Kamis (13/4/2023).
BMW iX merupakan hasil dari keunggulan teknologi baru BMW Group dalam menghadirkan inovasi yang berkaitan dengan kendaraan listrik dan digitalisasi.
Teknologi BMW eDrive generasi kelima memungkinkan kenikmatan pengalaman berkendara bebas emisi dengan penggerak semua roda elektrik dan jangkauan jarak yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan sehari-hari.
Motor listrik, transmisi, dan elektronika daya BMW iX hadir bersama sebagai paket yang sangat terintegrasi dalam satu atap.
Advertisement