Liputan6.com, Jakarta Perlahan tapi pasti, David Ozora berusaha bangkit dari keterpurukan fisik maupun mental akibat penganiayaan berat yang menimpanya pada Februari 2023. Kini, ia belajar berjalan.
Video korban Mario Dandy berjalan didampingi tim medis Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta diunggah Jonathan Latumahina di akun Twitter pribadi, Jumat (14/4/2023).
Advertisement
Bersama video berdurasi 1 menit 6 detik itu, Jonathan Latumahina membandingkan kondisi David Ozora dulu dan kini. David yang sekarang kayak bayi yang mulai berproses dari nol.
“Yang dulu bisa berjalan, melompat, berlari dan kini harus belajar berjalan lagi akibat cedera otak berat,” Jonathan Lathumahina mencuit lalu menyinggung memori otak putranya setelah dianiaya.
Mulai dari Nol
“Pun dengan ingatannya, kembali seperti bayi mulai dari nol,” ungkapnya. Dalam video tampak, David Ozora mengenakan celana pendek warna kelam baja dipadu kaus hitam.
Ia mengenakan sandal selop putih dengan rambut dikuncir. Berdiri sambil memegangi pegangan besi, postur tubuhnya tampak kurus mengingat lebih dari 50 hari ia dirawat intensif di rumah sakit.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Meninggalkan Banyak Luka Permanen
Terkait dampak penganiayaan berat terhadap anaknya, Jonathan Latumahina menulis, “Dan meninggalkan banyak luka permanen, fisik dan mental. Semoga tidak ada lagi seperti ini dialami siapapun.”
Unggahan ini kebanjiran doa warganet. Mereka optimistis semangat dalam diri plus ketelatenan sang ayah dan tim medis akan membuat David Ozora pulih seperti sedia kala.
Kamu Keren!
“Akhirnya, duduk di kursi roda itu emang ga nyaman bikin gerah. Semangat bro David semoga segera lancar berjalan,” netizen dengan akun @arma**** melantun doa.
“Kamu keren! Semangat ya anak pintar, ada banyak hal indah yang menunggumu. Semangat juga buat papa mama david semoga diberi kekuatan ekstra besar dan banyaaak dari Tuhan,” @kinn**** menyahut.
Advertisement