Synthesis Karya Pratama Segera Kembangkan Kawasan Hunian Baru

PT. Synthesis Karya Pratama melalui proyek Synthesis Huis optimis penjualan unit yang ditawarkan akan mudah terserap konsumen dengan hampir rampungnya pembangunan tahap awal.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2023, 15:23 WIB
General Manager Sales and Marketing Synthesis Huis Willy Kurniawan (Kiri) dan Managing Director Synthesis Huis Aldo Daniel (kanan) menjelaskan progres pembangunan proyek Synthesis Huis tahap awal yang segera rampung di Cijantung, Jakarta (13/04/2023). (Liputan6.com/HO)

Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya berkomitmen menyelesaikan pembangun tepat waktu, PT Synthesis Karya Pratama melalui proyek kawasan hunian Synthesis Huis berupaya peduli terhadap lingkungan sekitar dengan melakukan kegiatan sosial. Kegiatan tersebut diwujudkan melalui santunan dan buka bersama anak yatim dan sebagai ajang silaturahmi sekaligus pemaparan rencana pengembangan proyek Synthesis Huis.

Dalam sambutannya Managing Director Synthesis Huis, Aldo Daniel mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan bukti kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar. Tak hanya di bulan Ramadan, kegiatan positif seperti ini juga telah kami lakukan secara rutin. 

“Kami yakin, dengan berbagi kebahagian seperti ini selain lebih dekat dengan masyarakat sekitar, kehadiran Synthesis Huis diharapkan akan membawa keberkahan buat manajemen termasuk juga bagi penghuni yang nanti tinggal di kawasan hunian ini,” ucap Aldo.

General Manager Sales and Marketing Synthesis Huis Willy Kurniawan (Kiri) menjelaskan progres pembangunan proyek Synthesis Huis tahap awal yang segera rampung kepada konsumen di Cijantung, Jakarta (13/04/2023). (Liputan6.com/Ho)

Menurutnya, tak hanya mengedepankan konsep ramah lingkungan, keberadaan Synthesis Huis berusaha pula bersinergi dan berkesinambungan secara positif terhadap keberadaan proyek dengan lingkungan masyarakat.

Lebih lanjut Aldo menjelaskan, saat ini manajemen tengah berfokus pada penyelesaian konstruksi pembangunan tahap awal yang direncanakan serah terima unit akan dilakukan pada bulan Oktober tahun ini. Pengembangan lainnya yaitu penyelesaian pembangunan infrastruktur akses kawasan lingkungan perumahan.

“Tahun ini merupakan momentum pembuktian kami kepada konsumen dalam hal penyelesaian pembangunan sesuai target yang direncanakan. Dengan demikian, jika pengembangan Synthesis Huis terwujud, tentunya unit yang tersisa akan mudah dijual,” tegasnya.

Menurut Aldo, hingga kini penjualan unit tahap awal telah mencapai 70%. Pihaknya juga telah menggandeng sejumlah perbankan ternama untuk memudahkan pembeli melalui pembiayaan KPR. Bahkan untuk menjaring calon konsumennya, Synthesis Huis bekerja sama dengan para agent property besar di Indonesia. 

Managing Director Synthesis Huis Aldo Daniel didampingi General Manager Sales and Marketing Synthesis Huis Willy Kurniawan memberikan santunan kepada anak yatim piatu di sela acara buka puasa bersama anak yatim di Synthesis Huis, Cijantung, Jakarta (13/04/2023). (Liputan6.com/Ho)

Dalam dua tahun terakhir Synthesis Karya Pratama telah melakukan beragam strategi, tak hanya memaksimalkan rancangan desain, menata lingkungan hunian senyaman mungkin, termasuk menuangkan konsep yang menarik dan berbeda dengan kawasan residensial di Jakarta. Pihaknya juga menggandeng salah satu pengelola kawasan kuliner dengan menghadirkan Tengah sebagai destinasi wisata kuliner di Synthesis Huis.

“Karena animo masyarakat menyambut baik kehadiran Tengah sebagai salah satu destinasi kuliner di wilayah Cijantung. Saat ini, kami juga sedang mempersiapkan pengembangan area kuliner tahap dua. Selain menyuguhkan pilihan kuliner lebih lengkap, harapannya masyarakat akan lebih aware terhadap proyek Synthesis Huis,” imbuh Aldo.

“Sejalan dengan progres pembangunan itu, kami juga berupaya untuk melengkapi pilihan hunian sesuai kebutuhan. Rencananya tahun ini, kami berencana akan meluncurkan tipe baru. Selain harganya relatif terjangkau, tipe rumah terbaru yang nanti akan kami luncurkan diiharapkan dapat mudah terserap oleh masyarakat,” pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya