Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan melanjutkan konsep revitalisasi Monumen Nasional (Monas) yang sudah digagas oleh mantan Gubernur Anies Baswedan.
Diketahui, Anies mengadakan sayembara untuk penataan Monas pada 2018 silam. Kala itu, revitalisasi direncanakan dilakukan pada 2019 dengan anggaran Rp150 juta.
Advertisement
"Kan itu hasil sayembara. Saya melanjutkan dari hasil sayembara itu ya kan," kata Heru Budi Hartono di Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).
Heru menjelaskan, pihaknya akan menanam pohon di bagian kiri dan kanan kawasan Monas. Kemudian, ruang terbuka hijauh (RTH) akan ditambah pepohonan.
"Kita tetap seperti itu. Kiri kanannya saja yang kita hijaukan dan mungkin ada sedikit terhadap penyesuaian lah. Tanam pohon tapi posisinya tetap seperti itu, hijaunya akan lebih ditebalkan," jelas Heru.
"Nanti pohon-pohonnya kita minta rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup," tambah Heru.
Lebih lanjut, Heru menambahkan bahwa anggaran revitalisasi ini berasal dari Pemprov DKI dan pemerintah pusat.
"Dari Pemda DKI, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, KAI yang Gambirnya, sudah itu, PUPR," ucap Heru.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana untuk merevitalisasi Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kegiatan ini akan dilakukan bersama dengan pemerintah pusat.
Heru mengatakan, ruang terbuka hijau di Monas akan ditambah 14 persen, dari kini yang tersedia sebanyak 50 persen dari total kawasan menjadi 64 persen.
"Pagi hari ini kita membahas untuk kesekian kalinya, menyamakan persepsi konsep Monas ke depan. Intinya, konsep ini adalah menambah hijau, mulai dari yang awalnya 50 persen menjadi 64 persen," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono seusai rapat bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Balai Kota, Selasa 11 April 2023.
Tambah 300 Pohon Baru
Di kesempatan yang sama, Basuki mengatakan bahwa pihaknya akan segera memproses pelaksanaan revitalisasi Monas tahun ini.
"Kita akan bawa ke Dewan Pengarah Penataan Kawasan yang diketuai oleh Bapak Mensesneg (Pratikno) dan akan kita segera laksanakan tahun 2023 ini," ujar Basuki.
Menindaklanjuti hal itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Afan Adriansyah menjelaskan bahwa pihaknya akan menambah sekitar 300 pohon baru.
Lokasi penambahan jalur hijau dilakukan di beberapa lokasi secara bertahap, di antaranya empat sisi silang Monas, parkir IRTI, dan Lenggang Jakarta. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan lokasi pengalihan selama proses revitalisasi.
"Jangan khawatir, untuk semua fasilitas itu kita siapkan untuk mitigasinya. Kalau untuk parkir (IRTI) ke Gambir, termasuk UMKM, akan kita siapkan di sisi Timur Monas. Jadi kembali lagi spiritnya adalah kita akan menata agar lebih hijau," terang Afan.
Advertisement
Dana Revitalisasi Kawasan Monas Tahap Pertama Rp100 Miliar
Kawasan Monas Jakarta akan ditata menjadi lebih hijau. Anggaran penataan Monas bakal menggunakan dana kolaborasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Afan Andriyansah mengatakan, penataan kawasan Monas yang direncanakan dimulai pada Juli atau Agustus 2023 ini bakal dibagi ke dalam beberapa tahapan. Penataan tahap pertama dijadwalkan rampung pada pertengahan 2024.
Untuk tahap I, revitalisasi kawasan Monas yang digunduli Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperkirakan menelan biaya sekitar Rp100 miliar.
"Yang pertama Rp100 miliar kalau enggak salah. Kan saya bilang kita kolaborasi dari APBD dan APBN, itu tahap 1. Total saya lupa," kata Afan ditemui usai Rapat Pimpinan (Rapim) di Balairung, Balai Kota, DKI Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Menurut Afan, Monas akan ditata jadi lebih hijau dengan rasio hijau eksisting dari 50 persen menjadi 64 persen. Penambahan kawasan hijau akan dimulai dari silang Monas hingga kawasan Monas sisi selatan.
"Kita dapat dari penambahan di silang-silang Monas, 4 silang itu nanti akan kita akan lebarkan untuk media hijaunya," ungkap Afan.
Reporter: Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka.com