14 Jalur Utama dan 24 Jalur Alternatif Siap Digunakan Mudik Lebaran di Jawa Barat

Sebanyak 114 ruas jalur utama dan 24 jalur alternatif di Provinsi Jawa Barat bakal digunakan pada masa perjalanan mudik Lebaran 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Apr 2023, 14:00 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan Jalan Lintas Pantai Selatan atau Pansela Jawa sebagai jalur alternatif mudik Lebaran 2022 (dok: PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 114 ruas jalur utama dan 24 jalur alternatif di Provinsi Jawa Barat bakal digunakan pada masa perjalanan mudik Lebaran 2023.

Kondisi seluruh ruas jalur tersebut, diakui oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat memiliki kemantapan jalan 83 persen.

Menurut Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan Jalan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Iwan Suwanagiri, untuk lokasi ruas jalur alternatif mudik Lebaran 2023 ini berada di utara dan timur.

"Itu menghubungkan Jalur Pantura Nasional ke arah tengah, kemudian dari arah tengah ke arah selatan gitu ya. Yang utaranya itu menghubungkan Pantura seperti Cirebon ke arah Losari. Kemudian juga Subang kerah selatannya, itu jalur - jalur yang sering dijadikan alternatif mudik Lebaran 2023," ujar Iwan ditulis Bandung, Jumat, 14 April 2023.

Kemudian untuk jalur wisatanya, Iwan menjelaskan terdapat lima klaster. Pertama kawasan Bopunjur dan kedua wisata Sukabumi meliputi Ciletuh dan Pelabuhan Ratu.

Jalur wisata yang kerap dijadikan alternatif mudik lebaran lainnya yakni klaster Bandung Raya. Klaster ini meliputi Lembang, Bandung Selatan, Ciwidey, Rancabali dan Pangalengan.

Pemudik juga sering menggunakan jalan raya di jalur Jabar Selatan. Contohnya jalur ke Rancabuaya, Sindangbarang, Pameungpeuk, serta Cipatujah.

"Jalur wisata lainnya adalah jalur Kuningan dan Cirebon dan sekitarnya. Banyak juga jalan provinsi disana yang sering digunakan mudik lebaran," kata Iwan.

 


Siap Dilewati Pemudik

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mempromosikan lintas Pantai Selatan Jawa atau Pansela Jawa sebagai jalur alternatif mudik Lebaran 2022. (Dok Kementerian PUPR)

Iwan menerangkan seluruh jalur tersebut sudah disiapkan untuk dilewati oleh pemudik. Sebelumnya, otoritasnya telah menjalankan program Sapu Lobang.

Tetapi Iwan mengaku program perbaikan dan perawatan jalan ini tidak berhenti saat mudik Lebaran 2023. Pasalnya harus terus mengantisipasi kemungkinan adanya lobang jalan yang baru.

Petugas Pemeliharaan dan Pembangunan Jalan Dinas Bina Marga disebutkan Iwan, terus melakukan penyisiran dan tetap siaga agar perjalanan mudik lebaran mulus.

"Dengan kemantapan jalan 82 - 83 persen, insyaallah siap dan mantap untuk dilalui oleh pemudik," tukas Iwan.

 


Paket Konstruksi

Antrean kendaraan pemudik di Jalan Tol arah Bekasi, Tambun, Kerawang, Jawa Barat, Jumat (28/4/2022) Malam. Pada H-2 diprediksi sebagai puncak arus mudik Lebaran 2022, arus lalu lintas menuju  ke Jawa terpantau padat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Iwan menegaskan, pada 2023 ada 69 paket konstruksi jalan di 71 ruas jalan provinsi berupa perbaikan berkala atau pelapisan ulang.

Dari perbaikan itu sebanyak 24 paket selesai 100 persen dengan panjang 50 KM, sisanya 45 paket sudah dikerjakan untuk kegiatan penutupan lubang jalan. Sisanya akan diselesaikan setelah Lebaran 2023 hingga maksimal bulan Juli.

Pada perjalanan mudik Lebaran 2023, pemudik yang bergerak dari Jakarta menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur melintasi wilayah Jawa Barat diperkirakan mencapai 20 juta orang. Sementara sekitar 15 juta orang warga Jawa Barat diperkirakan akan keluar wilayah Jawa Barat.

Reporter: Arie Nugraha

Infografis Prediksi Pergerakan 123 Juta Orang Saat Musim Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya