Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berencana menambah kereta Panoramic pada pertengahan tahun ini. KAI akan menambah 4 unit kereta nantinya.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyebut penambahan kereta Panoramic direncanakan bertepatan dengan momen libur anak sekolah di bulan Juni.
Advertisement
"Targetnya Juni kita luncurkan bertepatan libur anak sekolah," ujarnya di Metropole Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023).
Didiek menerangkan ada penyesuaian KA Panoramic yang digunakan. Misalnya dari jumlah kursi penumpang yang ada di dalam kereta, dari semula 46 kursi menjadi 38 kursi.
Tujuannya untuk memberikan pengalaman yang lebih luas bagi penumpang. Menurutnya, dengan skema awal 46 kursi, ada sebagian penumpang yang tak bisa menikmati pemandangan yang luas, maka opsi pengurangan jumlah kursi pun diambil.
"Dari 38 kursi itu jadi ada space di depan dan belakang, jadi bisa buat untuk entertainment, bisa buat akustik dan lainnya," kata dia.
"Jadi kita beri experience yang berkualitas, jadi kalau teman-teman mau coba kereta api Panoramic gak usah ke Swiss, di Indonesia juga ada," sambung Didiek.
Informasi, dengan penambahan 4 armada, KAI akan mengoperasikan total menjadi 6 KA Panoramic. Nantinya KA Panoramic ini akan ditempel dengan KA Jarak Jauh tujuan Bandung maupun Surabaya.
KA Panoramic
PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi mengoperasikan kembali Kereta Panoramic pada Maret 2023 ini. Jadwal regulernya, akan berangkat pada Jumat dan Minggu tiap pekannya.
Adapun, rute yang dilayaninya adalah Stasiun Gambir - Bandung pp dengan KA Argo Parahyangan Panoramic. Serta rute Stasiun Bandung - Surabaya Gubeng pp dengan KA Argo Wilis Panoramic.
Selain operasional secara terjadwal, Kereta Panoramic juga bisa disewa secara khusus. Penyewa bisa menentukan waktu keberangkatan dan stasiun awal dan tujuan Kereta Panoramic.
Liputan6.com berkesempatan menjajal langsung Kereta Panoramic relasi Gambir-Bandung. Kereta ini terlihat punya kaca super lebar di sisi kanan dan kiri. Kemudian, di sisi atas pun ada sunroof yang bisa secara otomatis dibuka tutup.
VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam perjalanan tersebut menyampaikan, kalau kereta Panoramic didesain khusus oleh KAI dan dioperasikan oleh KAI Wisata. Salah satunya untuk menyajikan panorama kepada para pelanggan KAI.
"Kita desain khusus untuk berikan sensasi yang berbeda dengan gerbong lainnya, apalagi ini bisa lihat langsung pemandangan. Kita ingin memmaksimalkan panorama indonesia ini dinikmati dari kereta api," kata Joni, Senin (6/3/2023).
Sejumlah fasilitas dihadirkan di Kereta Panoramic. Seperti 2 layar televisi di sisi depan dan belakang, koneksi Wifi, sandaran kaki yang, hingga ruang toilet yang lebih lebar dari biasanya. Setidaknya, akan ada 3 kru yang ikut berjaga, termasuk untuk membagikan makanan dan minuman di waktu-waktu tertentu.
Advertisement
Selalu Penuh di Februari 2023
Joni menerangkan KAI telah melayani pelanggan Kereta Panoramic dengan okupansi yang selalu penuh selama Februari 2023. Tercatat okupansi Kereta Panoramic pada periode tersebut mencapai 117 persen atau terdapat 711 pelanggan yang terdiri dari 405 pelanggan KA Argo Wilis Panoramic relasi Bandung - Surabaya Gubeng pp dan 306 pelanggan KA Argo Parahyangan Panoramic relasi Gambir - Bandung pp.
"Terima kasih atas animo para pelanggan yang luar biasa terhadap hadirnya Kereta Panoramic pertama di Indonesia ini. Kepercayaan ini akan kami jadikan pelecut untuk semakin meningkatkan layanan bagi para pelanggan," kata Joni.