Liputan6.com, Tuban - Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,6 mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 16.57 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban mengabarkan, belum ada laporan dari masyarakat terkait kerusakan akibat kejadian tersebut.
Advertisement
"Hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan dan korban," ungkap Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama kepada Liputan6.com.
Ia membenarkan bahwa tadi terjadi gempa tektonik yang lokasinya di laut atau 68 KM Barat Laut Tuban. Namun begitu, ia juga menyampaikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Aman, dan dirasakan di Tuban di Kecamatan Jenu sekitar III - IV MMI,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, getaran gempa bumi mengguncang Kabupaten Tuban dirasakan cukup kuat oleh sejumlah warga lintas daerah di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
"Kok mbliyut horek ono opo (gempa bumi)," ungkap Alfin, anak berusia 9 tahun bertutur bahasa jawa, Jumat (14/04/2023).
Alfin merasakan gempa saat berada di dalam rumah. Saat gempa itu dirasakan banyak orang, dirinya sedang bersantai sore hari menjelang buka puasa Ramadan 1444 Hijriah.
"Rasanya goyang-goyang," ungkapnya.
Dua Kali Getaran
Hal senada juga dirasakan oleh Wiwin. Ibu rumah tangga ini mengaku, gempa bumi terasa dua kali sampai dirinya bingung secara tiba-tiba.
"Sampai ngelu, ini juga terasa sampai Jogja," kata Wiwin, sambil menunjukkan tangkapan layar status WhatsApp temannya yang sedang berada di Yogyakarta.
Menurut pengakuan Khusni Mubarok selaku warga Kabupaten Tuban, dirinya berada di Tuban kota tidak merasakan adanya gempa bumi tersebut.
"Ini teman-teman saya tanya tidak ada yang terasa. Teman-teman Jakarta pada nelfon tanya," kata Mubarok, panggilan akrab wartawan televisi itu.
Advertisement