Liputan6.com, Garut - Kepolisian Reseort (polres) Garut, Jawa Barat telah menyiapkan sejumlah rekayasa untuk mengurai kemacetan pemudik lebaran 2023, yang melintasi jalur nasional selatan via Limbangan-Malangbong, Garut.
"Pertama kanalisasi, jadi kami menempatan orang di tempat-tempat kegiatan, bilamana nanti ada kepadatan arus lalu lintas kita mengurainya lebih cepat," ujar Kasatlantas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat, selepas pengecekan angkutan lebaran 2023 di Terminal Tipe A Guntur Melati, Garut, Jumat (14/4/2023).
Advertisement
Menurutnya, persiapan penyambutan arus mudik lebaran 2023 dinilai lebih matang dibanding tahun lalu. "Kalau tahun lalu masih ada pembatasan, kalau sekarang full semuanya mudik," kata dia.
Walhasil, ancaman potensi lonjakan pemudik lebaran 2023 via Garut, sulit dihindari. "Kami telah menyiapkan sejumlah rekayasa untuk mengurai setiap kemaceten," ujar dia.
Untuk mengurai dan membantu pemudik, polres Garut telah menyiapkan hingga 23 Pospam mudik lebaran 2023, yang dimulai dari pospam utama di kawasan Garut Trade Center (GTC) Limbangan, Pasar Lewo dan pospam Malangbong untuk jalur nasional Limbangan-Malangbong.
Kemudian pospam Kadungora sebagai pintu masuk pemudik dari Nagreg, pospam Tarogong yang diperuntukkan bagi pemudik Garut, hingga pospam terpadu Bank BJB yang berdiri di pusat perkotaan Garut.
"Total dua per tiga kekuatan anggota kita diterjunkan untuk pengamanan mudik lebaran 2023," kata dia.
Selain itu, penerapan one way atau satu arah bagi kendaraan pemudik terutama di jalur Limbangan-Malangbong, Garut, menjadi salah satu kunci kesuksesan petugas di lapangan dalam mengurai antrian pemudik 2023.
"Alhamdulillah delman dari hasil rapat dengan bupati ada kompensasi dari Bupati dari H min 3 hingga H plus 4," kata dia.
Tidak hanya itu, polres Garut menempatkan satu petugas di tiap jalan atau gang milik warga yang berhubungan langsung dengan jalur mudik, untuk menghindari kemacetan. "Kita akan berupaya mengantisipasi sedemikian rupa," kata dia.
Tahun ini potensi pemudik yang akan menggunakan rute lajur nasional jalur Limbangan-Malangbong Garut diprediksi naik hingga 42 persen, menjadi 1,6 juta pemudik, dari tahun lalu yang hanya sekitar 1,2 juta jiwa. "Itu angka yang lewat atau menuju Garut baik jalur nasional maupun jalur provinsi," kata dia.
