LinkedIn Luncurkan 3 Opsi Verifikasi Gratis untuk Konfirmasi Keaslian Identitas Pengguna

LinkedIn milik Microsoft meluncurkan tiga sistem verifikasi gratis yang memungkinkan pengguna mengkonfirmasi keaslian berbagai identitas yang dicantumkan di akun mereka.

oleh Dinda Charmelita Trias Maharani diperbarui 15 Apr 2023, 18:00 WIB
LinkedIn kini punya sistem verifikasi untuk mengonfirmasi keaslian identitas, tempat kerja, dan mengeluarkan ID digital. (LinkedIn)

Liputan6.com, Jakarta - LinkedIn meluncurkan tiga sistem verifikasi gratis memungkinkan pengguna mengkonfirmasi keaslian berbagai identitas yang dicantumkan di akun mereka. Opsi verifikasi baru ini bermitra dengan CLEAR, Microsoft Entra, dan verifikasi email kantor untuk lebih dari 4.000 perusahaan. 

Tidak seperti platform media sosial lainnya, pengguna tidak perlu membayar untuk mendapatkan verifikasi di profil LinkedIn.

Melansir informasi dari The Verge, Sabtu (15/4/2023), LinkedIn telah bekerja sama dengan CLEAR untuk memverifikasi identitas pengguna dengan aman. Platform ini sebelumnya digunakan pada keamanan bandara. 

Namun, LinkedIn mengungkapkan opsi ini baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat (AS). Untuk mendapatkan verifikasi ini, pengguna memerlukan beberapa data, seperti ID yang dikeluarkan pemerintah AS dan nomor telepon AS.

Tak hanya itu, perusahaan juga memberikan verifikasi melalui email perusahaan yang telah tersedia untuk seluruh pengguna global yang bekerja di perusahaan terdaftar. Opsi ini menjadi bukti pengguna benar bekerja di perusahaan yang tercantum dalam profil LinkedIn.

Meski baru mendukung sekitar 40.000 perusahaan, LinkedIn berencana untuk terus meluncurkan fitur ini ke lebih banyak perusahaan dan memperluas kelayakan. 

Selanjutnya, LinkedIn turut menghadirkan opsi verifikasi dengan Microsoft Entra untuk merilis ID digital. Mengingat semakin banyak organisasi menggunakan teknologi cloud dan perekrutan dari jarak jauh selama pandemi, kebutuhan akan kredensial online kian meningkat.

Karenanya, Microsoft telah mengerjakan sistem Entra Verified ID untuk LinkedIn dan didasarkan pada standar terbuka sehingga dapat bekerja di berbagai sistem identitas HR.

Berdasarkan wawancara dengan The Verge, Wakil Presiden Keamanan Identitas Microsoft menyatakan, perusahaan telah melihat peningkatan yang stabil dalam banyak penipuan identitas. Maka, keaslian informasi online menjadi kebutuhan yang penting.


Verifikasi Akun LinkedIn Beri Keuntungan bagi Karyawan dan Pelamar

Ilustrasi LinkedIn (AP Photo)

ID digital yang terverifikasi dapat digunakan untuk pemeriksaan latar belakang, aplikasi pinjaman, program hadiah, dan lainnya. Sistem ini didukung oleh identitas terdesentralisasi yang melibatkan penerbit, pemegang, dan pemberi verifikasi. 

Organisasi dapat mengeluarkan ID digital yang ditandatangani secara kriptografis. Karyawan dapat menggunakannya untuk membuktikan status pekerja mereka di perusahaan dan mendapatkan persetujuan pinjaman. 

Microsoft pun ingin mendorong jenis sistem ini ke lebih banyak tempat yang memerlukan verifikasi dan kepercayaan. 

Menurut Presiden Identitas dan Akses Jaringan Microsoft, Joy Chik, kredensial Verified ID dapat meningkatkan kepercayaan, kepercayaan, dan keaslian pengguna LinkedIn. 

Meskipun tidak akan sepenuhnya memudahkan pencarian pekerjaan, namun setidaknya verifikasi akun ini dapat memberikan nilai tambah bagi pelamar kerja.


Mengenal LinkedIn

Ilustrasi LinkedIn (iStockPhoto)

Bagi yang belum familiar, LinkedIn merupkan jaringan profesional online terbesar di dunia. Dengan lebih dari 740 juta pengguna di seluruh dunia, LinkedIn memungkinkan penggunanya untuk membangun profil profesional, terhubung dengan rekan kerja, rekan bisnis, dan klien potensial.

Jika digunakan dengan tepat dan terampil, pengguna dapat menemukan peluang bisnis dan karir yang sesuai dengan profil masing-masing.

LinkedIn dapat digunakan oleh berbagai kalangan, dari profesional yang mencari pekerjaan hingga pemilik bisnis yang ingin membangun merek mereka. Dengan adanya LinkedIn, para pengguna dapat mengembangkan jaringan profesional mereka dan membangun reputasi online yang kuat dalam dunia profesional.

Platform ini dapat digunakan untuk menemukan lowongan dan kesempatan magang, terhubung dan memperkuat hubungan profesional, serta mempelajari keahlian yang dibutuhkan demi kesuksesan karir. LinkedIn dapat diakses melalui desktop, aplikasi seluler LinkedIn, web seluler, maupun aplikasi seluler LinkedIn Lite Android.

Profil LinkedIn yang lengkap dapat mendekatkan seorang profesional dengan berbagai peluang, dengan menampilkan cerita profesional yang unik melalui pengalaman, keahlian, dan pendidikan. LinkedIn juga dapat digunakan untuk menyelenggarakan acara offline, bergabung dengan grup, menulis artikel, memposting foto dan video, dan banyak lagi.


Cara Menggunakan LinkedIn

Ilustrasi bekerja, bertanggung jawab. (Photo by LinkedIn Sales Solutions on Unsplash)

Sebagai platform online yang memberikan kesempatan bagi pengguna untuk memperluas jaringan profesional, berikut ini beberapa langkah untuk mulai menggunakan LinkedIn.

1. Membuat Profil

Langkah pertama cara menggunakan LinkedIn adalah mendaftar dan membuat profil. Profil LinkedIn yang lengkap menyajikan ringkasan pengalaman profesional seseorang kepada penyedia kerja saat ini dan masa depan. Melalui profil LinkedIn, seorang dapat menunjukkan kehidupan profesional, pencapaian penting, keahlian, dan minatnya.

2. Membangun Jaringan

Jaringan memainkan peranan penting dalam membuka kekuatan LinkedIn. Ini akan membantu pengguna memahami apa yang terjadi di industri dan lingkaran profesional. Pengguna dapat memulainya dengan menambahkan keluarga, teman, teman sekelas atau mantan teman sekelas, dan rekan kerja ke jaringan.

Pengguna juga dapat mengikuti orang, perusahaan, atau topik dengan cara membuka langsung halaman Ikuti perspektif baru, yang menampilkan rekomendasi sumber yang dapat diikuti. Fitur Acara LinkedIn dapat digunakan untuk membuat dan bergabung dengan Acara profesional seperti lokakarya dan seminar online, Acara penjualan dan pemasaran, Acara jaringan, dan banyak lagi.

3. Mencari Pekerjaan

Jika pengguna mencari peluang profesional baru, LinkedIn dapat digunakan untuk melakukan pencarian kerja. Platform ini juga dapat digunakan untuk meriset perusahaan dan menjangkau komunitas perekrutan. LinkedIn juga memungkinkan pengguna melamar pekerjaan secara langsung, menyimpan pencarian kerja, dan memberitahu koneksi dan perekrut bahwa pengguna sedang mencari lowongan pekerjaan.

4. Berpartisipasi dalam Percakapan

Pengguna dapat berpartisipasi dalam percakapan dengan mudah di LinkedIn. Melalui partisipasi dalam percakapan, pengguna dapat berbagi perspektif tentang masalah dan topik yang relevan dengan orang lain. Pengguna dapat menyukai dan mengomentari posting dan artikel di LinkedIn. Pengguna bisa membuat atau bergabung dengan Grup LinkedIn untuk terhubung dan berkembang bersama anggota yang memiliki minat, pengalaman, atau aspirasi yang sama. 

Infografis Journal: Kenapa Banyak Pekerja di Jakarta Tinggal di Kota Penyangga (Liputan6.com/Trie Yasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya