Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak jajarannya di lingkup Kementan untuk bersyukur mengingat kinerja dan capaian selama empat tahun terakhir dalam posisi cukup bagus. Indikatornya, kata dia, ketersediaan pangan selalu tersedia, kesejahteraan petani yang diukur dari NTP juga naik.
"Jadi bapak ibu sekalian, melihat pertanian itu harus dahulukan syukur pada Allah. Kenapa? Pernah kalian dengar orang kelaparan di negeri ini, tidak kan. Itu karena produksi kita cukup dan petani sejahtera. Karena itu sekali lagi kita harus bersyukur," ujar SYL saat melantik pejabat eselon dua di Kantor Pusat Kementan, Jumat, 14 April 2023.
Advertisement
Alhamdullilah, kata SYL, selama ini banyak kemajuan yang telah dicapai. Pertanian terus berkembang menuju pertanian maju, mandiri dan modern. Meski demikian, SYL berharap tetap menjaga kekompakan dan keseriusan masing-masing fungsi kerja untuk mewujudkan lumbung pangan dunia.
"Kita banyak kemajuan, alhamdulillah. Tapi ingat masih banyak yang harus kita kerjakan. Nah problem utamanya adalah kita ini butuh kekompakan, kita butuh keseriusan dan kita tidak butuh saling menyalahkan. Ingat, makin bergerak maksimal makin kita temukan harapan dan kebutuhan bangsa dan petani," katanya.
Terkait hal ini, SYL mendorong jajaran pemerintah daerah, petani maupun penyuluh untuk bersama-sama memecahkan persoalan yang ada dan memulihkan kebutuhan pangan daerah masing-masing bersama masyarakat yang ada.
"Apa masih ada yang kurang? Masih ada yang salah? Ya pasti karena kita negara besar. Pertanian itu kan terkait alam dan kita negara kepulauan dan ragam kebiasaan. Kita masih kalah dengan beberapa negara? Ya iya. Kita harus kejar itu tapi butuh proses dan waktu, butuh kebersamaan dan keseriusan. Karena itu Mari terus pupuk kepercayaan publik dan pemerintah. Kita bisa lebih maju, mandiri, dan modern," jelasnya.
Sebelumnya, Mentan SYL melantik 20 pimpinan tinggi pratama atau eselon dua lingkup Kementerian Pertanian. Dalam kesempatan ini, SYL berharap pejabat yang dilantik mampu mengaplikasikan konsep Paksain atau singkatan dari Planning, Antusias Knowledge, Skill, Acton dan Indonesia.
"Kalian harus kerja extra ordinary. Karena itu buat perencanaan secara baik. Saya berharap kalian bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada. Apalagi tahun ini sudah terasa tahun politik. Saya berharap kalian tidak terpengaruh. Fokus saja kepada pelayanan agar pertanian mampu tumbuh menopang perekonomian," tegasnya.
(*)