Liputan6.com, Jakarta Bagi Mona Ratuliu, berbuka puasa salah satu momen istimewa sepanjang Ramadhan. Sebagai istri sekaligus ibu, ia menyiapkan beragam menu untuk seluruh anggota keluarga. Salah satu yang wajib ada di meja makan adalah buah.
“Ada buah, kurma, ada gorengan juga sih sejujurnya kayak bakwan. Kalau lagi buka puasa biasanya makan yang ringan-ringan. Sehabis salat baru agak berat makannya, kayak nasi dan sayur. Minuman segar kayak es kelapa juga ada,” kata istri Indra Brasco.
Advertisement
Menyiapkan buah gampang-gampang susah. Mona Ratuliu mengaku setidaknya ada tiga tantangan yang dihadapi. Pertama, rumahnya berisi anggota keluarga dengan rentang usia yang sangat lebar.
“Ada orangtua, ada aku sama suami, anakku yang paling besar usia 20 dan yang paling kecil 2 tahun. Rentang usianya berwarna banget,” ujar Mona Ratuliu kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, pekan ini.
Tantangan kedua, menyediakan buah-buahan secara konsisten. Ketiga, membuat anak-anak mau makan buah-buahan dengan porsi cukup. Mengingat, anak-anak mudah bosan. Buah yang sama jika tiap hari tersaji di meja makan lama-lama tak lagi menarik hati.
Semua Buah Bagus
Ini disampaikan Mona Ratuliu kala menjadi bintang tamu gelar wicara bertajuk “Manfaat Konsumsi Buah saat Sahur dan Berbuka Puasa” bersama Mayumi dari PT Ajinomoto Indonesia.
Narasumber lain, yakni dosen gizi dari Universitas Esa Unggul, Nazhif Gifari, S.Gz, M.Si, merekomendasikan buah dengan kadar air tinggi untuk sahur maupun berbuka puasa seperti melon, papaya, semangka, hingga pir. Kadar air yang tinggi membuat kita tidak cepat haus.
“Semua buah bagus, hanya jumlah porsi dan jenis patut diperhatikan. Yang harus dihindari atau dibatasi adalah buah-buahan yang mengandung gas. Contoh durian dan nangka. Atau buah yang belum matang karena itu berisiko menimbulkan gangguan perut,” ia mengulas.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Dikomplain Suami dan Anak
Mona Ratuliu menyadari penyajian buah dengan cara itu-itu saja berpotensi bikin anak bosan juga. Kareanya, ia berkreasi dengan buah di dapur. “Yang paling favorit bikin pudding dan salad buah,” ungkap bintang sinetron Pelangi Di Matamu.
Masalahnya, bikin saus untuk salad buah bukan perkara mudah. Pernah, terlalu banyak membubuhkan sari lemon membuat saus salad racikan Mona Ratuliu terlalu asam. Walhasil, ia dikomplain anak-anak.
“Pernah juga dikomplain suami karena saus salad buatanku terlalu manis. Akhirnya saya menemukan solusi praktis dari Mayumi dengan cita rasa yang pas apalagi kemasannya sachet,” Mona Ratuliu menyambung.
Data Riset Kesehatan Dasar
Head of Sauce and Seasoning Department PT Ajinomoto Indonesia, Eurli Prameswari, berpendapat salad buah cocok dihidangkan untuk berbuka, karena nutrisi penting dalam buah dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa.
Ia lantas mengutip data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI 2018 bahwa 95,5 persen orang Indonesia masuk kategori sedikit mengonsumsi buah dan sayur. Berkaca pada data ini, PT. Ajinomoto Indonesia merancang produk yang bisa menjadi teman makan buah yang asyik.
“Mayumi Saus Salad Buah memiliki rasa manis creamy dengan rasa lemon yang menyegarkan. Praktis, langsung tuang ke buah-buahan lalu bisa disantap. Kami hadir dalam kemasan sachet yang ekonomis dengan harga terjangkau,” beri tahu Eurli Prameswari.
Advertisement