12 Tips I'tikaf Saat Memburu Lailatul Qadar di Penghujung Akhir Ramadhan

I'tikaf adalah berdiam diri di masjid yang dapat dilakukan kapan saja. I'tikaf menjadi aktivitas yang banyak dilakukan muslim di penghujung Ramadhan. Tidak lain, tujuannya adalah untuk menghidupkan malam-malam Ramadhan dan meraih kemuliaan Lailatul Qadar.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 15 Apr 2023, 20:30 WIB
Warga beribadah saat melakukan itikaf pada malam ke-27 bulan puasa Ramadhan 1443 H di Masjid Asy-Syuhada, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Itikaf dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan dengan membaca Alquran, dzikir, dan selawat untuk mencari rida Allah SWT. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - I'tikaf adalah berdiam diri di masjid yang dapat dilakukan kapan saja. I'tikaf menjadi aktivitas yang banyak dilakukan muslim di penghujung Ramadhan. Tidak lain, tujuannya adalah untuk menghidupkan malam-malam Ramadhan dan meraih kemuliaan Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar merupakan malam kemuliaan yang diyakini terdapat di 10 hari terakhir Ramadhan. Lebih khusus, malam yang lebih baik dari seribu bulan ini ada di antara malam-malam ganjil 10 hari Ramadhan.

Tidak heran kalau umat Islam memilih i'tikaf agar mendapat Lailatul Qadar. Sebab, Lailatul Qadar sendiri memiliki banyak keutamaan di dalamnya.

Di antara keutamaannya alah orang yang melaksanakan ibadah di malam Lailatul Qadar lebih baik dari ibadah yang dikerjakan serupa selama seribu bulan.

I'tikaf kerap dijadikan agenda prioritas di penghujung Ramadhan. Bagi Anda yang ingin beri'tikaf di masjid penting mengetahui tips apa yang harus diperhatikan selama berdiam diri di masjid dalam rangka menghidupkan malam Ramadhan.

Mengutip situs sitadzkia.sch.id, Sabtu (15/4/2023), berikut adalah 12 tips i'tikaf dari Ketua Kelompok Keahlian Ilmu Keolahragaan Institut Teknologi Bandung Samsul Bahri yang harus diperhatikan saat memburu Lailatul Qadar di penghujung Ramadhan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Tips I'tikaf

Umat muslim membaca Al-Quran secara berjamaah pada hari ke-28 bulan suci Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (12/6). Sejumlah umat muslim meningkatkan ibadah mereka dengan melakukan itikaf di Masjid Istiqlal. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1. Luruskan Niat

Jika niatnya saja tidak lurus apalagi pelaksanaannya. Maka, menjaga niat itu sangat penting. Luruskan hanya karena Allah SWT, bukan mengharap sanjung puji manusia

2. Siapkan Energi dengan Menjaga Keseimbangan Asupan Makanan

Menurut Samsul, Rasa lelah dan mengantuk bisa terjadi karena akumulasi dari proses buka puasa dan sahur yang kurang baik karena kurang seimbangnya antara asupan makanan, nutrisi dengan energi yang dikeluarkan. 

Energi yang dikeluarkan tubuh dalam sehari dengan aktivitas normal adalah 2.500 kalori untuk laki-laki, dan 2.000 kalori untuk wanita.

3. Banyak Minum Air Putih

Saat puasa, cairan tubuh sangat berkurang. Untuk itu, selama waktu berbuka sampai dengan sahur, hendaknya harus banyak minum air putih.

Tubuh manusia memerlukan 2 liter setiap hari atau setara dengan 8 gelas sehari. Lalu hindari makan-makanan yang berminyak, karena kurang berserat seperti gorengan.

4. Pentingnya Sahur

Kemudian tak lupa untuk makan sahur. Selain secara syariat disunahkan, juga secara kesehatan baik untuk cadangan energi selama sehari penuh beraktivitas. Usahakan olahraga pagi yang ringan-ringan setelah sahur dengan diawali stretching atau peregangan otot.

5. Pilih Tempat yang Paling Kondusif

Carilah tempat yang paling kondusif agar memberikan kenyamanan saat beri'tikaf.

6. Persiapkan Ibadah Apa Saja yang Akan Dilakukan

Tips berikutnya adalah menyiapkan ibadah apa saja yang akan dilakukan. Anda bisa membuat targetan. Semisal membaca 10 juz dalam semalam, sholat sunnah 12 rakaat dalam semalam, dan lain-lain. 


Tips I'tikaf

Umat Muslim membaca al-Quran saat melakukan ibadah itikaf di sebuah masjid, di Lahore, Pakistan, Jumat (22/4/2022). Itikaf adalah adalah tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. (AP Photo/K.M. Chaudary)

7. Buat Daftar Doa yang Akan Dipanjatkan

Ada kesempatan doa dikabulkan. Maka dari itu, buatlah daftar doa yang sekiranya untuk kemaslahatan dunia dan akhirat.

8. Hafalkan Doa Malam Lailatul Qadar 

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Arab-latin: Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).

Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).” 

9. Mengatur Ritme I'tikaf

Saat melaksanakan I'tikaf, menurut Samsul bisa diselingi dengan stretching untuk meregangkan otot-otot yang tegang, kaku dan pegal. Kemudian tak lupa untuk sering minum air putih.

10. Rahasiakan I'tikafmu 

Tidak perlu update status. Ini untuk menjaga kelurusan niat.

11. Berhusnuzhon kepada Allah SWT

Yakinlah bahwa kita akan mendapatkan kebaikan pada saat i'tikaf.

12. Sabar dalam Melakukan I'tikaf

Meski lelah, tapi semua indah karena lillah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya