Liputan6.com, Jakarta - Menyadari antusias masyarakat yang melakukan mudik pada tahun 2023 mengalami peningkatan yang cukup besar, PT Suzuki Indomobil Sales, tidak hanya menghadirkan Bengkel Siaga Suzuki yang siap menemani konsumen dalam perjalanan menuju kampung halaman.
Demi memberikan komitmen terkait kepuasan konsumen tersebut, PT SIS juga akan menghadirkan layanan yang maksimal di mana mereka akan membuka beberapa outlet bengkel resmi mereka selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan konsumen terkait kondisi mobil mereka.
Advertisement
Ini menjadi sebuah bukti bahwa layanan aftersales yang dihadirkan oleh PT SIS tidak sembarangan, melainkan mereka juga turut mengoptimalkan segala kebutuhan konsumen untuk menempuh perjalanan mudik.
“Kami ingin memberikan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan mudik lebaran bagi pelanggan kami," jelas Hariadi, Assistant to Service Dept. Head PT SIS, dalam peluncuran Bengkel Siaga Suzuki, di Jakarta (14/4/2023).
Nantinya akan ada 29 outlet bengkel resmi yang akan beroperasi selama 24 jam. Pelanggan yang memerlukan bantuan atau pengecekan kendaraan akan dilayani oleh teknisi yang berpengalaman serta petugas suku cadang untuk mendukung kebutuhan teknis.
Selain itu, demi memastikan kondisi kendaraan konsumen dalam kondisi yang optimal, dalam program Bengkel Siaga Suzuki ini akan menghadirkan 55 bengkel untuk mobil dan 10 bengkel untuk motor.
Layanan ini bisa dinikmati oleh konsumen Suzuki mulai dari 19-27 April 2023. Selain menghadirkan layanan 24 jam, PT SIS juga mengumumkan bahwa bengkel siaga tersebut akan beroperasi selama 12 jam di beberapa lokasi jalur mudik.
Bagi pemilik kendaraan Suzuki yang mengalami kondisi darurat saat perjalanan, seperti ban pecah atau kendala pada mesin namun berada jauh dari lokasi Bengkel Siaga Suzuki, dapat memanfaatkan layanan Suzuki Emergency Roadside Assistant (SERA).
Dengan menggunakan layanan ini, pemilik mobil Suzuki dapat memperoleh layanan Towing dan Service car. Khusus bagi pelanggan yang masih dalam periode garansi atau di bawah 3 tahun dapat memperoleh layanan Towing secara gratis.
Omoda 5 Berkontribusi Besar Dongkrak Penjualan Chery Secara Global
Chery Omoda 5 merupakan SUV crossover yang sedang naik daun. Saat ini, penjualan Omoda 5 telah memperlihatkan perkembangan yang sangat positif.
Padahal sejak memasuki masa pandemi covid-19, industri otomotif dunia sedang mengalami penurunan. Hingga kini pun efek tersebut masih dirasakan perusahaan-perusahaan mobil besar.
Salah satunya terlihat dari jumlah penjualan mobil Jerman yang turun 2,6 persen dari tahun lalu, dan penurunan lebih dari 15,2 persen di China pada bulan Januari-Februari, yang termasuk penurunan sebesar 19 persen pada SUV kelas A.
Salah satu brand besar Jepang juga diperkirakan mengalami penurunan hingga 14 persen pada penjualan globalnya.
Meskipun adanya tren tersebut, penjualan Chery Omoda 5 tetap stabil. Bahkan, SUV Crossover ini memecahkan rekor penjualan yang menembus lebih dari 13.000 unit pada kuartal pertama.
"Pencapaian Omoda 5 tentu saja menjadi sebuah kabar yang sangat positif bagi Chery, terutama di tengah kondisi industri otomotif yang belum sepenuhnya menguat," terang President PT Chery Sales Indonesia Shawn Xu dalam keterangan resminya.
Dengan kata lain, kini popularitas mobil pabrikan Tiongkok sudah semakin meluas. Dengan prestasi tersebut, Omoda 5 telah membangun landasan yang kuat bagi Chery untuk tahun 2023.
"Kami sangat bersyukur mendapatkan kepercayaan dari para konsumen, terutama untuk Omoda 5 yang menjadi produk global pertama kami," tuturnya.
Melihat momentum ini, pertumbuhan Omoda 5 terus didorong dengan peluncuran yang dilakukan di beberapa negara, termasuk Meksiko, Israel, dan Kuwait. Di Indonesia sendiri, Omoda 5 mulai diproduksi massal pada 20 Maret lalu.
"Hal ini menjadi dasar keyakinan untuk Chery Sales Indonesia, bahwa Omoda 5 akan semakin kuat ke depannya," ujarnya.
Advertisement
