Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Jumat, 14 April 2023. Penguatan IHSG didukung aksi beli investor asing.
Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,49 persen ke posisi 6.818,57. Indeks LQ45 menguat 0,74 persen ke posisi 950,90. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada perdagangan Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.838,07 dan terendah 6.801,8.
Advertisement
Sebanyak 220 saham menguat dan 300 saham melemah. 201 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.183.555 kali dengan volume perdagangan 15 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.715.
Investor asing kembali melakukan aksi beli saham dalam jumlah jumbo. Bahkan investor asing melakukan aksi beli saham dalam tiga hari berturut-turut.
Tercatat aksi beli investor asing mencapai Rp 1,83 triliun pada Jumat, 14 April 2023. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 14,2 triliun.
Mayoritas sektor saham menguat dan melemah berimbang. Sektor saham energi merosot 0,33 persen, sektor saham industri susut 0,89 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,07 persen, sektor saham siklikal susut 0,36 persen. Selain itu, sektor saham properti terpangkas 0,20 persen dan sektor saham transportasi susut 1,04 persen.
Sementara itu, sektor saham basic melonjak 0,52 persen, sektor saham kesehatan bertambah 0,42 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,65 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,28 persen dan sektor saham infrastruktur menanjak 0,51 persen.
Top Gainers-Losers pada 14 April 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham KMTR melonjak 15,70 persen
- Saham TFAS melonjak 13,01 persen
- Saham PADA melonjak 10 persen
- Saham BEEF melonjak 10 persen
- Saham CHIP melonjak 9,84 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham GDST melemah 6,99 persen
- Saham PTIS melemah 6,97 persen
- Saham MYTX melemah 6,94 persen
- Saham SINI melemah 6,93 persen
- Saham PRIM melemah 6,92 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 849,5 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 814,9 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 644,7 miliar
- Saham TLKM senilai Rp 403,2 miliar
- Saham GOTO senilai Rp 348,4 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham PADA teraktif 94.472 kali
- Saham HAJJ teraktif 44.205 kali
- Saham MTWI teraktif 36.387 kali
- Saham GOTO teraktif 28.092 kali
- Saham SAGE teraktif 26.165 kali
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik pada 14 April 2023
Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Jumat, 14 April 2023 mengikuti pergerakan wall street. Hal ini seiring indeks harga produsen Amerika Serikat isyaratkan tanda-tanda lebih lanjut dari inflasi yang melandai.
Indeks harga produsen pada Maret, ukuran harga yang dibayarkan oleh perusahaan dan sering kali merupakan indikator utama inflasi konsumen turun 0,5 persen bulan ke bulan.
Sementara itu, Otoritas Moneter Singapura mempertahankan kebijakan moneternya seiring inflasi inti tetap pada level tertinggi dalam 14 tahun. Ekonomi alami kontraksi triwulanan 0,7 persen dan pertumbuhan marjinal 0,1 persen tahun ke tahun.
Indeks Nikkei 225 memimpin kenaikan di bursa saham Asia Pasifik. Indeks Nikkei 225 menguat 1,2 persen ke posisi 28.493,47. Indeks Topix bertambah 0,54 persen ke posisi 2.018,72. Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,51 persen ke posisi 7.361,6.
Indeks Kospi Korea Selatan ditutup menguat 0,38 persen ke posisi 2.571,49 dan indeks Kosdaq bertambah 1,07 persen ke posisi 903,84. Hal ini seiring Korea Utara merilis pernyataan tentang peluncuran rudal terbarunya di perairan antara Korea Selatan dan Jepang.
Indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 0,27 persen. Di China daratan, indeks Shanghai menanjak 0,6 persen ke posisi 3.338,15. Indeks Shenzhen bertambah 0,51 persen ke posisi 11.800,09.
Di Amerika Serikat, tiga indeks acuan menguat dengan indeks S&P 500 menguat 1,33 persen untuk penutupan tertinggi sejak Februari. Indeks Nasdaq bertambah 1,99 persen dan indeks Dow Jones menanjak 1,14 persen.