Mentan: Harga Daging Sapi Mahal Bukan Urusan Saya!

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan soal harga daging sapi yang mahal bukan menjadi urusannya. Tugasnya hanya memastikan stok sapi tersedia

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Apr 2023, 11:00 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan soal harga daging sapi yang mahal bukan menjadi tugasnya. Tugasnya hanya memastikan stok sapi tersedia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan daging sapi menjelang hari besar keagamaan nasional (HKBN) dalam kondisi aman.

Hal tersebut disampaikan, saat dirinya memastikan ketika meninjau peternakan sapi milik salah satu perusahaan swasta di Desa Karang Mekar, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Di semua kantong-kantong suplai sesuai dengan neraca yang kita miliki bahwa ketersediaan jelang Lebaran dalam kondisi aman. Jadi antara ketersediaan dan kebutuhan bisa kita penuhi dengan baik," ujar Syahrul dalam keteranganya, Sabtu (15/4/2023).

Syahrul menyebut keluhan yang sering disampaikan oleh peternak bekasi adalah masalah pangan. Namun, dia pun mengatakan kondisi tersebut dalam posisi aman mengingat pasokan pakan yang terus masuk setiap harinya.

"Kita berharapa khususnya di Jabotabek ini ketersediaan daging lebih baik dari tahun lalu hingga di atas 15 persen. Nah, yang kita antisipasi saat ini adalah menjaga agar tidak terjadi kenaikan harga daging sapi tinggi. Jasi semua yang ada disini harus dipersiapkan," katanya.

Stok Ada 3.563 Ekor Sapi

Perlu diketahui, stok sapi potong saat ini tersedia di satu perusahaan Bekasi mencapai 3.563 ekor dari total kandang sebanyak 1024 kandang. Serta sebanyak 2538 berada di kandang Sukabumi.

Mentan menambahkan, jumlah tersebut masih akan terus bertambah mengingat akan ada tambahan stok sapi dari Australia.

 


Harga Bukan Urusan Mentan

Pedagang musiman memotong daging sapi dan kerbau di Pasar Ciledug, Tangerang, Rabu (13/6). Pada H-2 Idul Fitri, harga daging sapi mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 140 ribu per kilogram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Syahrul menilai pihaknya hanya bertugas memastikan ketersedian, menurutnya permasalahan harga bukanlah tugas dari pihaknya.

"Saya selalu bicara ketersedian karena masalah harga bukan tugas saya. Tugas saya itu ketersedian ," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Perusahaan Ternak Sapi PT Kariyana Gita Utama (KGU), Suratno, mengatakan bahwa kapasitas kandang yang tersedia saat ini mampu mencukupi kebutuhan daging di wilayah Jabodetabek.

 


Impor Sapi Australia

Sejumlah daging sapi yang siap dijual di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (5/8). Pemerintah mencabut ketentuan kewajiban importir daging untuk menyerap daging lokal sebanyak tiga persen dari total kuota impor yang diperoleh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Oleh karena itu, untuk menambah populasi sapi di kandang Bekasi di PT KGU, akan da pemasukan lagi sebanyak 250 ekor sapi asal Australia melalui pelabuhan Tanjung Priok.

"Kami memiliki kandang yang ada di Curug SUkabumi dengan lua 14,5 hektar dan memiliki kapasitas muat 4.850 ekor," kata Suratno.

Sebagai informasi, Kementan memastikan ketersediaan sapi siap potong dalam kondisi aman, dimana saat ini ada sekitar 32 importir sapi yang memiliki 42.079 ekor sapi siap potong dan 1.528 ekor kerbau siap potong.

 

Reporter: Siti Ayu Rachma

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya