Indonesia Kalah dari Lebanon di Uji Coba, Indra Sjafri: Permainan Timnas Tidak Jelek

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri menilai permainan Timnas Indonesia U-22 tidak buruk, meski kalah dari Lebanon dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (14/4/2023).

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 15 Apr 2023, 13:41 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri menilai permainan Garuda Nusantara tak buruk-buruk amat, meski gagal memetik kemenangan dalam laga uji coba perdana melawan Lebanon pada Jumat (14/4/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-22 gagal memetik kemenangan dalam laga uji coba perdana melawan Lebanon yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang dihelat pada Jumat (14/4/2023) malam WIB.

Pasukan Garuda Nusantara hanya mampu mencatatkan skor akhir 1-2 meski sempat unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Ali Al Rida Ismail pada menit ke-83.

Malang, kemenangan di depan mata buyar setelah Mohamed Mahdi Sabbah menyamakan kedudukan enam menit berselang. Lebanon membatalkan keunggulan Timnas Indonesia U-22 usai Sabbah meneruskan bola yang disodorkan Ali Shaitou.

Tim tamu lantas menggandakan torehan skor setelah sepakan Mohammed Nasser dari dalam kotak penalti berbelok arah lantaran mengenai kaki Mohammad Haykal. Alhasil Lebanon berbalik unggul atas Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri buka suara mengomentari performa anak-anak aushnya. Ia menilai skuad Garuda Nusantara tampil tak buruk-buruk amat meski kalah di hadapan publik sendiri.

Indra juga mengaku bersyukur bisa menjalani uji coba dengan tim bagus sebagai bentuk persiapan jelang menyongsong kompetisi SEA Games pada akhir bulan ini.

“Kalau (secara) hasil, kita kalah. Tapi dari manfaat uji coba ini, kita sangat bersyukur bisa beruji coba dengan tim yang bagus dan saya juga menilai permainan timnas tidak jelek,” tuturnya selepas pertandingan di SUGBK, Jumat (14/4/2023).

“(Kekurangannya) mungkin masalah fokus dan mental yang di menit-menit akhir kurang konsentrasi. Kita juga banyak buat peluang dan momen, tetapi peluang itu tidak jadi gol. Ini jadi evaluasi kita untuk game kedua nanti,” sambungnya.


Salah Passing

Penyelesaian akhir masih menjadi kendala bagi skuad asuhan Indra Sjafri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Lebih lanjut, Indra Sjafri juga menyoroti adanya kesalahan passing yang dilakukan Timnas Indonesia. Hal ini akan dijadikan bahan evaluasi sebelum menentukan 20 pemain yang akan dibawa mengikuti SEA Games 2023 Kamboja.

“Tentu kita akan evaluasi apa yang disampaikan tadi, terutama di babak kedua. Banyak salah passing,” tutur Indra Sjafri mengenai penampilan Timnas Indonesia U-22.

“Juga, pergantian harus kami lakukan karena kami ingin memastikan pemain-pemain yang ada di TC ini benar-benar bisa menjadi bagian dari tim kita nanti untuk kita bawa sebanyak 20 orang,” katanya lagi.

“Alhamdulillah kita bisa mencoba enam pemain dan tadi ada beberapa pemain yang baru masuk seperti Sananta dan Ananda Raehan, saya beri penilaian untuk Raehan, dia memberikan keyakinan ke kami mudah-mudahan dia bisa jadi bagian dari tim SEA Games,” tandas dia.


Pertandingan Kedua

Hasil laga ini juga menjadi evaluasi yang baik untuk membenahi kekurangan jelang berlaga di SEA Games 2023 mendatang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Timnas Indonesia U-22 akan kembali melakoni laga uji coba melawan Lebanon pada Minggu (16/4/2023). Duel antara kedua kesebelasan akan kembali digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pukul 20.30 WIB.

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri sejak awal memang menegaskan pertandingan uji coba kali ini merupakan sarana pemantapan skuad Garuda Nusantara sebelum mentas di perhelatan SEA Games 2023 Kamboja.

“Tentu uji coba ini akan kami pergunakan semaksimal mungkin untuk menentukan siapa 20 orang terbaik yang dibawa ke SEA Games karena memang sesuai regulasi SEA Games, hanya boleh 20 pemain (yang dibawa),” tuturnya saat menghadiri jumpa pers pra pertandingan di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

“Kedua, (tujuan uji coba ini) untuk mematangkan game plan kami. Dengan 4 uji coba, yang pertama (melawan) Bhayangkara, 2 dan 3 Lebanon, yang ke-4 dengan tim lokal, antara PSM dan Dewa United, 4 laga ini akan menjadi simulasi untuk SEA Games,” tambah Indra.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya