Liputan6.com, Jakarta Kritik soal Lampung yang dilakukan Awbimax Reborn memicu banyak respons. Usai viral, begitu banyak warganet angkat bicara dan memberi dukungan pada pria yang secara blak-blakan bicara soal Lampung tersebut.
Salah satu dukungan untuk Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputro diberikan oleh Anggota DPR RI Dapil Lampung 1 Taufik Basari dalam sebuah cuitan di Twitter.
Advertisement
Menurutnya, aspirasi Bima itulah yang sebenarnya harus ditangkap oleh pihak pemerintah Lampung, bukan orangnya. Sebab, ia turut setuju bahwa apa yang disampaikan Bima memang merupakan keluhan yang nyata dari masyarakat.
"Pesan Bima adalah aspirasi. Aspirasinya yang harus ditangkap, bukan orangnya," begitu judul tulisan yang diunggah Taufik Basari melalui akun Twitter @taufikbasari, Sabtu (15/4/2023).
"Bima adalah kita, keluhannya adalah keluhan rakyat yang mengharapkan Lampung lebih baik lagi. Bima sedang memberikan pesan dan itu adalah aspirasi, karena itu tangkaplah aspirasi itu. Jangan berpikir untuk menangkap orangnya," sambungnya.
Jalanan Bolong Jadi Masalah Sejak Lama di Lampung
Taufik Basari menyebut, realitanya persoalan jalan rusak seperti apa yang disampaikan Bima memang selalu jadi keluhan warga di Lampung. Itulah yang selalu diterimanya setiap bertemu warga.
"Setiap kali saya berkeliling bertemu warga masyarakat, masalah infrastruktur adalah keluhan paling utama dan selalu ditanyakan. Persoalan jalan rusak selalu ada dalam aspirasi warga yang disampaikan kepada saya," kata Taufik Basari.
Seperti diketahui, Awbimax Reborn adalah pria yang berasal dari Lampung Timur. Dirinya kini masih berada di Australia untuk menempuh pendidikan.
Taufik Basari Alami Sendiri Keluhan Awbimax Reborn
Lebih lanjut Taufik Basari mengungkapkan bahwa dirinya telah merasakan sendiri apa yang dikeluhkan Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputro, beserta para warga Lampung lainnya.
"Saya mengalami sendiri sulitnya medan yang harus ditempuh karena banyak jalanan rusak, karena itu saya mengafirmasi keluhan masyarakat, yang juga dikeluhkan Bima, yakni masih sangat banyak jalan rusak yang menyulitkan akses kehidupan masyarakat," ujar Taufik Basari.
Menurut Taufik Basari, membangun hingga memperbaiki jalanan memang butuh anggaran besar. Namun, penting untuk menyikapi aspirasi Bima bukan dengan sekadar jawaban sebagai pembenaran.
"Aspirasi Bima dan seluruh masyarakat Lampung ini tidak boleh dijawab dengan hanya sekadar jawaban kesulitan anggaran sebagai pembenaran. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di Lampung perlu memikirkan politik anggaran yang memiliki strategi ekonomi jangka panjang atas infrastruktur," ujarnya.
Advertisement
Kritik Awbimax Reborn Disampaikan Taufik Basari dalam Rapat
Taufik Basari turut menyebut bahwa saat melakukan rapat bersama Komisi III DPR RI dan Polda Lampung pada 14 April 2023, dirinya sudah menyampaikan pesan khusus dari Awbimax Reborn atau Bima Yudho Saputro.
"Saya meminta agar laporan kepada polisi terkait viralnya video Bima yang menyebut Lampung tidak maju-maju, tidak perlu ditindaklanjuti menjadi proses hukum. Terlalu banyak membuat energi yang tidak perlu jika memproses persoalan ini," kata Taufik Basari.
"Justru sebaliknya kita semua yang menjalankan amanat rakyat Lampung harus melihat ini sebagai aspirasi sekaligus pengingat agar kita bekerja lebih baik," tegasnya.
Ayah Awbimax Reborn Dibilang Tak Becus Didik Anak
Seperti diketahui, usai videonya viral di media sosial, Awbimax Reborn atau Bima Yudho Saputro mengaku bahwa ayahnya dipanggil oleh pihak pemerintah setempat. Bima menjelaskan bahwa ayahnya bertemu dengan Wakil Bupati Lampung Timur.
"Ada alasan tertentu Bupati Lampung Timur itu enggak berani nemuin bokap gue langsung, dan agak segan. Gue gak tau alasannya kenapa. Terus habis itu ketemu bokap, bukan Wakil Bupatinya yang ngomong, Gubernur Provinsi Lampung yang ngomong sama bokap gue langsung lewat telepon," ujar Bima.
"Si Wakil Bupati Lampung ini nelpon langsung sama Gubernur Provinsi Lampung tuh si Arinal, terus langsung dikasihin ke bokap gue. Terus bokap gue dimaki-maki. Dibilang enggak becus didik anak, bakal memproses kasus ini lebih dalam. Ya, gue kalah deh. Lo yang punya Lampung," tambahnya.
Sebelumnya, Bima juga mengungkapkan bahwa data-data personal milik ayahnya turut diminta oleh pihak Bupati Lampung Timur. Mulai dari ijazah SD, SMP, SMA, hingga nomor rekening milih Bima.
Advertisement