Liputan6.com, Jakarta Tangannya lembut M. Rafi Athallah Irmawan (17) tak pernah berhenti berkarya menggoreskan pena diatas kertas. Dibantu dengan mistar garis berukuran kecil, remaja asal Kota Cirebon itu tengah membuat sketsa lukisan kereta api di Stasiun Kejaksan Kota Cirebon.
Karya lukis milik Rafi sukses menghiasi momen arus mudik 2023 di wilayah Daop 3 Cirebon. Puluhan karya lukisnya bertema kereta api itu dipasang di sejumlah titik wilayah peron Stasiun Kejaksan Cirebon.
Pameran lukisan yang ada di Stasiun Kejaksan ini cukup menarik perhatian pemudik di sela mereka sibuk mencetak tiket sebelum naik kereta. Para pemudik mengamati di area Hall Stasiun dan Ruang tunggu eksekutif.
Baca Juga
Advertisement
"Saya melukis kereta api karena saya suka kereta api," ujar Rafi, Sabtu (15/4/2023).
Rafi, sapaan akrabnya, adalah seorang remaja autis asal Cirebon yang pintar melukis. Karya Rafi buat didominasi dengan gambar kereta api, karena hal tersebut merupakan salah satu minatnya.
Rafi diketahui gemar melukis dan menggambar kereta api sejak kecil. Sebanyak 17 karya seni lukisan dan gambar dengan tema kereta api yang dipajang untuk memeriahkan Angkutan Lebaran 2023.
"Rafi didiagnosis autism sejak usia 2,5 tahun kemudian mulai melukis sejak usia 5 tahun mulai terlihat dia senang melukis kereta api. Sejak itu dia mulai coret-coret gambar setelah saya coba fasilitasi," ujar Lusianah, ibunda Rafi.
Tercatat ada 17 lukisan bertema kereta api dipamerkan di Stasiun Kejaksan Cirebon. Lukisan tersebut menyuguhkan suasana berbeda pengunjung yang ingin mudik.
Ruang Ekspresi
Selain melukis kereta api, Rafi diketahui suka melukis makanan hingga produk lain yang disukainya. Lusianah mengaku akan tetap fokus mengarahkan Rafi untuk menyalurkan hobinya melukis.
"Kalau Rafi justru kurang suka mengikuti lomba melukis karena ada waktu yang ditentukan dan itu agak sulit bagi dia," ujar Lusianah.
Direktur SDM dan Umum PT. KAI (Persero) Suparno turut hadir dalam pembukaan pameran lukisan kereta api di Stasiun Cirebon. Ia menyampaikan keterbatasan fisik maupun mental tidak menjadikan halangan untuk tetap berkarya.
Ia juga berharap pameran lukisan Rafi di Stasiun Cirebon bisa membangkitkan semangat KAI serta dapat menginspirasi para pengguna jasa kereta api.
"Kedepan kami akan membuat stasiun lebih berbeda kami terbuka untuk para seniman dan komunitas yang punya nilai positif. Stasiun akan kita jadikan tempat meluapkan ekspresi dan menghasilkan value positif kepada masyarakat sekaligus mengenalkan kepada generasi milenial," ujar dia.
Advertisement