Liputan6.com, Jakarta - SEA Games 2023 akan digelar pada 5 Mei hingga 17 Mei mendatang dengan negara Kamboja sebagai tuan rumahnya.
Menjelang pesta olahraga Negara-Negara Asia Tenggara tersebut, persiapan tim nasional esports Indonesia pun sudah semakin matang.
Advertisement
Mengoptimalkan latihan nomor gim first-person shooter (FPS) Valorant, pada Jumat malam 14 April 2023, timnas Indonesia dikirimkan ke Korea Selatan.
Rencananya, timnas Indonesia Valorant ini akan secara khusus mengikuti training camp atau pemusatan latihan komprehensif dan mutakhir.
Tak hanya itu, timnas Valorant Garuda juga berkesempatan berkesempatan untuk melakukan latih tanding dengan empat tim asal Korea Selatan.
Pada akhir kamp, evaluasi menyeluruh terhadap strategi yang disiapkan dan performa tim selama pelatihan akan menjadi bekal berharga menuju kejuaraan olahraga bergengsi di Asia Tenggara tersebut.
Sekretaris-Jenderal PB ESI, Frengky Ong, menjelaskan kegiatan training camp ini merupakan bentuk dari komitmen untuk meningkatkan rekam jejak esports sebagai olahraga prestasi, terutama dalam meraih prestasi tertinggi pada putaran SEA Games ke-32 di Kamboja pada tahun 2023.
"PB ESI sangat serius dalam visi dan misinya untuk mengembangkan esports sebagai cabang olahraga prestasi yang diakui baik di Indonesia maupun di dunia," kata Frengky di dalam keterangan resminya, Sabtu (15/4/2023).
Karena itu, PB ESI menetapkan target tinggi untuk SEA Games Kamboja pada tahun 2023.
"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya, salah satunya melalui kerja sama dengan organisasi esports yang telah diakui secara internasional dalam mengadakan training camp untuk timnas Valorant," ujar Frengky.
Ketua Badan Tim Nasional Esports SEA Games ke-32 Kamboja 2023, Tjahjono Prasetyanto, menambahkan program pelatihan di Korea Selatan akan menjadi nilai tambah bagi hasil pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
"Program di Korea Selatan ini akan menjadi nilai tambah bagi hasil Pelatnas yang telah berjalan dengan sangat optimal," kata Tjahjono.
Dia optimistis tim nasional Valorant akan mampu mencapai target yang telah dipercayakan kepada mereka.
Mewakili tim nasional esports Valorant Indonesia, atlet Bryan Carlos Setiawan mengatakan, “Training camp ini akan sangat berdampak positif terhadap permainan tim baik dari segi teknis maupun pengetahuan, terutama mengingat Korea Selatan merupakan salah satu negara terkuat dalam nomor game Valorant."
Timnas MLBB Woman Indonesia Incar Emas di SEA Games 2023 di Kamboja: Coach Tazy Ungkap Negara Pesaing Terkuat
Timnas MLBB Woman Indonesia Incar Emas di SEA Games 2023 di Kamboja: Coach Tazy Ungkap Negara Pesaing Terkuat. (Liputan6.com/ Yuslianson)
Di sisi lain, setelah resmi masuk jadi cabor resmi di SEA Games 2019 di Filipina, esports semakin mulai menunjukkan eksistensinya sebagai pertandingan bergengsi seperti olahraga lainnya.
Sebuah sejarah baru kembali tercipta dalam ajang SEA Games 2023 di Kamboja, di mana pada tahun ini akan dipertandingkan juga MLBB Woman untuk pertama kalinya.
Indonesia sebagai salah satu tim dengan lineup Mobile Legends: Bang Bang terkuat di Asia Tenggara pun dengan sigap membentuk timnas MLBB Woman untuk SEA Games 2023 di Kamboja.
Sebagai otak komando, PB ESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) memilih Tasia Eda Lestari atau Tazy sebagai coach timnas MLBB Woman.
Dalam sesi buka bersama PB ESI di Jakarta, Senin 10 April 2023, Tazy mengungkap timnas MLBB Woman Indonesia siap incar medali emas di SEA Games 2023 di Kamboja.
"Kita optimis raih emas. Berkaca dari kompetisi di awal tahun yang digelar Moonton, dua tim asal Indonesia masuk ke babak final," kata Tasia.
Dia juga mengatakan, berdasarkan data selama 1-2 tahun belakangan ini scene MLBB Ladies di Asia Tenggara, Indonesia masih yang terkuat seperti MLBB Man saat ini.
Advertisement
Cara Tazy Persatukan Timnas MLBB Woman
Tazy juga menyebutkan, "Indonesia masih yang terkuat, untuk tim negara lain yang menjadi perhitungan di SEA Games ke-32 di Kamboja itu Filipina dan tentunya sang tuan rumah."
Dalam kesempatan ini juga, Tasia juga menceritakan bagaimana dia dan tim analis di MLBB Woman berusaha agar satu tim tetap kompak dalam bermain.
"Kita bawa nama negara, bukan tim. Karena itu kita mencoba untuk merubah mindset anak-anak untuk tidak ada lagi klub tetapi bawa nama negara yaitu Indonesia," pungkasnya.
Diketahui, saat ini sudah terpilih 7 pemain MLBB Woman Indonesia setelah melalui proses seleksi panjang dimana mereka adalah:
- Vivy Indrawaty (BTR Vivian)
- Cindy Laurent Siswanto (BTR Cinny)
- Isnaini Nurfajri Machdita (MBR Valanyr)
- Michelle Denise Siswanto (BTR Chell)
- Venny Lim (BTR Fumi Eko)
- Violetta Aurelia (GPX Caramel)
- Viorelle Valencia Chen (BTR Vival)
(Ysl/Tin)
