Haru, Pangdam V/Brawijaya Lantik Anak Kuli Bangunan Jadi Prajurit TNI AD

Pangdam Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf melantik 268 siswa calon tamtama pada Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II Tahun 2023 di Rindam V/Brawijaya, di mana salah satunya adalah anak kuli bangunan Bagus Alief Kurniawan.

oleh Yudo Dahono diperbarui 15 Apr 2023, 23:22 WIB
Pangdam Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf melantik 268 siswa calon tamtama pada Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II Tahun 2023 di Rindam V/Brawijaya, Jumat (14/4/2023) (Pendam Brawijaya).

Liputan6.com, Surabaya - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf melantik Bagus Alief Kurniawan, anak kuli bangunan yang berhasil lulus setelah 3 kali percobaan tes dan lima bulan dididik serta dilatih hinga kemudian dilantik menjadi prajurit TNI AD.

Bagus Alief Kurniawan adalah salah satu dari 268 siswa calon tamtama pada Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II Tahun 2023 di Rindam V/Brawijaya.

Pangdam V/Brawijaya mengapresiasi kegigihan dan keuletan Bagus Alief Kurniawan yang meski berkali-kali tak lulus tetap berusaha hingga usahanya membuahkan hasil. Ini juga membuktikan bahwa siapapun dapat menjadi prajurit TNI AD, tanpa harus menyogok atau meminta dukungan seseorang yang punya jabatan.

Ia berharap para prajurit remaja ini jangan berpuas diri dulu, namun tetap membekali diri melalui pendidikan selanjutnya agara kelak bisa menjadi prajurit yang membanggakan bagi TNI AD dan satuannya.

“Ini bukan akhir segalanya. Kalian masih akan mendapatkan lagi pendidikan kejuruan supaya kalian bisa menjadi prajurit TNI Angkatan Darat yang handal dan diandalkan di setiap satuan dimanapun nanti kalian akan berdinas,” ujar Pangdam Jum’at (14/4/2023).

“Perlu dipahami bahwa sebagai prajurit kalian berperan penting dalam mendukung tugas satuan. Kalian harus memiliki rasa bangga menjadi bagian dari TNI Angkatan Darat, dengan mengubah sikap, pola pikir, dan pola tindak sehari-hari. Itu agar menjadi prajurit yang bisa dibanggakan, baik di tengah keluarga, di masyarakat, dan bagi TNI Angkatan maupun bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.

 


Pendidikan Kejuruan

Pangdam juga menandaskan agar ilmu dan keterampilan yang telah didapatkan selama mengikuti pendidikan di Secata Rindam V/Brawijaya dapat dijadikan sebagai bekal selanjutnya dalam menempuh pendidikan kejuruan sesuai dengan cabang masing-masing.

Sementara itu, ayah Bagus Alief Kurniawan, Sugiyono merasa bersyukur karena Tuhan telah membalas perjuangannya dengan buah manis. Impian kuli bangunan itu untuk menjadikan anaknya sebagai prajurit TNI Angkatan Darat berhasil terwujud.

“Saya bangga dan bahagia melihat Alief hari ini dengan gagah memakai seragam TNI Angkatan Darat. Lima bulan saya dan ibunya selalu deg-degan menanti kabarnya. Apalagi kami berpikir, kami orang tak punya. Enggak ada duit buat nyogok atau apapun. Kami pun tak punya kenalan siapapun di sini untuk membantu. Tetapi, Alhamdulillah, anak kami bisa diterima dan mengikuti pendidikan dengan baik sampai dilantik hari ini,” ungkap Sugiyono.

Ibu Bagus Alief Kurniawan, Naning Sulatik pun tak kalah riang hatinya. Ia dan suaminya tak pernah menyangka anaknya bisa menjadi orang yang berpangkat. Pasangan suami istri dari Ngimbang, Lamongan itu merasa orang paling berbahagia di dunia.

“Saya sangat bahagia. Tidak sia-sia kerja keras bapaknya membanting tulang berupaya agar impian Alief menjadi anggota TNI Angkatan Darat terwujud. Ini usahanya yang kesekian kalinya sampai dia lulus dan hari ini dilantik,” ungkap Naning Sulatik sembari terisak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya