Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau jajarannya di lingkungan Pemkot setempat untuk memanfaatkan momen lebaran tahun ini sebagai ajang kumpul keluarga di kampung halaman.
Eri mempersilakan kepala dinas dan jajarannya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk pulang atau berkunjung ke rumah keluarganya.
Advertisement
“Karena ini momen Lebaran, maka jajaran ASN (Aparatur Sipil Negara) mulai dari pimpinan perangkat daerah, staf dan jajaran dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk bersosialisasi dan bertemu dengan sanak saudara, serta keluarganya,” kata Cak Eri di Surabaya, dilansir dari Antara, Sabtu (15/4/2023).
Pada momen Idul Fitri 1444 Hijriah ini , ia merencanakan Lebaran bersama keluarga besarnya di Surabaya dan berencana berkumpul di rumah dinas di kompleks Balai Kota di Jalan Wali Kota Mustajab Surabaya.
Untuk itu, ia mengajak warga Kota Pahlawan untuk tidak ragu datang dan berkunjung ke rumah dinasnya saat Lebaran pekan depan.
Karena itu, ia menyampaikan kepada masyarakat Surabaya, jika ingin berkunjung ke kediamannya, pintunya akan dibuka lebar.
"Insya Allah Lebaran tahun ini kalau mau kumpul-kumpul ya silakan. Masyarakat juga bisa datang ke rumah dinas, silakan," ujarnya.
Hasil Zakat ASN Pemkot Surabaya
Sementara itu, Kepala Baznas Surabaya Moch Hamzah mengapresiasi para ASN di DPRD Kota Surabaya yang membantu mengentaskan kemiskinan di Kota Pahlawan melalui pemberian zakat yang dilakukan secara rutin setiap bulan.
“Kegotongroyongan Surabaya sangat kuat dan terjaga, bahkan meningkat,” ujarnya.
Untuk Ramadhan tahun ini, kata dia, hasil zakat akan digunakan untuk memberikan bantuan kursi roda kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh kecamatan Surabaya. Setiap kecamatan mendapatkan 10 kursi roda, 100 sembako, 3 konvoi UMKM, dan beberapa marbot (penerima bantuan).
“Dengan kata lain, di 31 kecamatan kami memberikan total 310 kursi roda, 93 konvoi bisnis, dan 100 paket sembako di setiap kecamatan. Angka itu di luar dari penyerahan rutin, khusus untuk Safari Ramadhan,” tutur Hamzah.
Advertisement
