Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo optimistis dengan prospek Timnas Indonesia U-22 menorehkan prestasi di ajang SEA Games 2023 Kamboja.
Pria berusia 32 tahun itu menilai Garuda Nusantara cukup diuntungkan dengan pembagian grup. Anak-anak asuh Indra Sjafri memang boleh dikata lolos dari tim neraka.
Advertisement
Timnas Indonesia U-22 menjadi bagian dari Grup menjadi bagian dari Grup A bersama empat negara lain, yakni tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, serta Timor Leste.
Sementara itu, Vietnam dan Thailand yang notabene merupakan musuh bebuyutan Indonesia kompak tergabung dalam Grup B. Mereka ditemani oleh Malaysia, Singapura, serta Laos.
"Jadi kalau dilihat dari grup kita di SEA Games 2023, saya sangat optimis," ujar Dito saat ditemui pasca laga uji coba Indonesia vs Lebanon di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (14/4/2023).
"Optimis, lah (pada target membawa emas). Di bawah (kepemimpinan) Pak Erick Thohir, pasti anak-anaknya semakin semangat," sambung di dalam kesempatan yang sama.
Persiapan Timnas Indonesia U-22
Sebagai informasi, skuad Garuda Nusantara hingga kini telah melakukan sejumlah rangkaian persiapan guna menyongsong SEA Games 2023. Salah satunya ialah laga uji coba melawan Lebanon yang dihelat pada Jumat (14/4/2023) dan Minggu (15/4/2023).
Sayangnya, tim Merah Putih gagal memetik kemenangan di laga perdana kontra Lebanon. Tim racikan Indra Sjafri takluk 1-2 meski sempat unggul lebih dulu berkat gol bunuh diri Ali Al Rida Ismail pada menit ke-83.
Menanggapi catatan tersebut, Dito menilai performa tim Merah Putih sejatinya sudah cukup baik. Hanya saja, persoalan mental membuat mereka harus menelan kekalahan dari tim tamu.
"Tadi saya bilang ke para pemain Timnas, sebagai orang yang tidak m paham terlalu dalam soal bola, saya lihat Lebanon lawannya sebenarnya berat ya. Kalau di basket kan Lebanon itu juara Asia. Jadi secara dasar lah, memang hebat hebat," tuturnya.
"Tadi saya lihat juga kebobolannya lebih karena mental, mungkin tadi lelah. Tapi secara overall game-nya kan sangat baik," tambah Menpora.
Advertisement
Performa Timnas Indonesia U-22 Tidak Buruk
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafrie. Sosok yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu mengeklaim performa Garuda Nusantara saat melawan Lebanon sebenarnya tak buruk-buruk amat.
“Kalau (secara) hasil, kita kalah. Tapi dari manfaat uji coba ini, kita sangat bersyukur bisa beruji coba dengan tim yang bagus dan saya juga menilai permainan timnas tidak jelek,” tutur Indra selepas pertandingan di SUGBK, Jumat (14/4/2023).
“(Kekurangannya) mungkin masalah fokus dan mental yang di menit-menit akhir kurang konsentrasi. Kita juga banyak buat peluang dan momen, tetapi peluang itu tidak jadi gol. Ini jadi evaluasi kita untuk game kedua nanti,” sambung dia.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan nelakoni satu pertandingan lagi melawan Lebanon pada Minggu (16/4/2023) malam WIB. Setelahnya, Garuda Nusantara masih ditargetkan menghadapi tim lokal sebelum berangkat ke kompetisi di Kamboja.