Liputan6.com, Jakarta Pada Lebaran Idul Fitri 2023 diprediksi jumlah pemudik akan meningkat 45 persen. Dari 86 juta orang di tahun lalu menjadi 123 juta pemudik tahun ini.
Rasa rindu pada keluarga dan kampung halaman membuat para pemudik rela menempuh perjalanan jauh hingga mengalami kemacetan berjam-jam. Tak jarang para pemudik merasakan berbagai masalah seperti sakit pinggang akibat duduk terlalu lama.
Advertisement
Menurut dokter spesialis ortopedi konsultan tulang belakang Eka Hospital BSD Rizki Gatam, ketika mudik, para pemudik cenderung berada dalam posisi duduk selama berjam-jam.
“Posisi ini mungkin tidak terlihat membahayakan, tapi duduk yang terlalu lama bisa menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya yaitu rasa sakit di pinggang,” kata Rizki dalam keterangan pers ditulis Minggu (16/4/2023).
Dia menambahkan, posisi duduk yang buruk dapat menimbulkan ketegangan pada otot-otot di sekitar punggung yang kemudian memicu rasa nyeri ketika dilakukan dalam waktu lama. Sakit pinggang sendiri bisa disebabkan karena beberapa hal, seperti saraf kejepit, radang otot, radang sendi, dan masih banyak lagi.
“Posisi duduk yang Anda lakukan akan berperan penting dalam kenyamanan serta bentuk postur tubuh yang menjadi salah satu faktor terbesar dalam munculnya rasa nyeri di area pinggang nantinya,” kata Rizki.
Untuk itu, Rizki Gatam membagikan tips mengurangi sakit pinggang saat mudik Lebaran.
“Anda tidak perlu khawatir, karena sakit pinggang biasanya bukanlah penyakit yang serius dan bisa diatasi segera dengan perawatan mandiri.“
Ubah Posisi Duduk dan Lakukan Peregangan
Beberapa tips untuk mengatasi perawatan mandiri yang dimaksud Rizki yakni:
Ubah Posisi Duduk Setiap 30 Menit
Agar mencegah otot-otot disekitar pinggang menjadi tegang akibat duduk terlalu lama, ubah posisi duduk setiap 30 menit sekali. Sekalipun itu hanya perubahan kecil.
Mengubah posisi tubuh dapat membantu meregangkan otot-otot yang tegang dan melancarkan aliran darah sehingga terhindar dari risiko nyeri pinggang.
Lakukan Peregangan Setiap 60-90 Menit
Melakukan peregangan atau stretching juga akan membantu menurunkan risiko terkena sakit pinggang. Peregangan dilakukan untuk mencegah otot-otot terasa kaku akibat terlalu lama duduk diam tanpa bergerak.
“Lakukan peregangan setiap 60-90 menit sekali dengan meregangkan tangan, kaki, dan punggung.”
Advertisement
Siapkan Lumbar Support
Sebelum memulai perjalanan mudik yang panjang, ada baiknya pemudik mempersiapkan lumbar support untuk membantu menopang tubuh, tulang belakang, dan bokong agar terasa nyaman selama perjalanan.
Lumbar support adalah alat berupa korset yang dirancang untuk mempertahankan posisi pinggang. Selain yang dilingkarkan di pinggang, ada pula lumbar support yang berupa bantal pinggang atau lumbar support pillow.
Rencanakan Pemberhentian untuk Istirahat
Perjalanan mudik yang panjang dan lama sebaiknya tidak dilalui tanpa istirahat. Pemudik perlu merencanakan pemberhentian perjalanan untuk beristirahat.
“Jangan lupa untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri dengan terus menerjang arus mudik tanpa melakukan istirahat yang cukup. Berhentikan mobil setiap 3-4 jam untuk berdiri, meregangkan tubuh, dan mencukupi asupan dalam tubuh,” imbau Rizki.
Konsultasi dengan Dokter
Hal lain yang dapat dilakukan sebelum mudik lebaran agar terhindar dari sakit pinggang adalah konsultasi dengan dokter ortopedi.
“Sebaiknya, konsultasikan diri dengan dokter ortopedi dan tulang belakang sebelum memulai perjalanan, terutama jika Anda memiliki riwayat sakit pinggang sebelumnya dan sudah berusia lanjut.”
“Perjalanan mudik seharusnya menjadi pengalaman yang bisa Anda kenang. Maka, jangan biarkan sakit pinggang mengganggu kesenangan tersebut dan menghalangi kenangan indah Anda bersama keluarga dan orang tercinta,” pungkas Rizki.
Advertisement