Liputan6.com, Bandung - Motoris pengantar BBM kembali hadir di Kabupaten Bandung saat mudik lebaran tahun ini. Mereka akan membantu para pemudik apabila kendaraannya kehabisan bahan bakar ketika tengah dalam perjalanan.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, polisi sudah bekerjasama dengan Pertamina untuk menyiagakan motoris pengantar BBM ini.
Kusworo menyampaikan, sedikitnya ada 10 motoris yang disebar di sejumlah pos pengamanan (pospam) yakni Pospam Cileunyi, Pospam Cikaledong Nagreg, Pospam Al Fathu Soreang, dan Pospam Ciwidey.
Baca Juga
Advertisement
"Maksud keberadaan motoris ini adalah apabila ada kendaraan yang kehabisan bensin, kehabisan BBM, dan ternyata SPBU masih jauh, silakan untuk menghubunginya," kata Kusworo di Bandung, (13/4/2023).
Para pemudik, lanjut Kusworo, bisa menghubungi motoris pengantar BBM lewat nomor operator 135. Lalu, pemudik nanti akan diminta untuk membagikan lokasinya terkini atau share-loc.
"Apabila harus masuk ke dalam tol ataupun harus berlawanan arus maka kami dari Polresta Bandung akan mengawal sehingga bisa tiba di tempat dalam waktu yang singkat dan tidak mengganggu kendaraan lain," tutur Kusworo.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Harganya Tetap Sama
Setiap motoris disebut akan membawa BBM hingga 30 liter. Meski diantar oleh motoris, harga BBM dipastikan akan tetap sama dengan harga di SPBU. Layanan ini pun disebut akan aktif selama 24 jam.
"Harganya tetap normal dan layanan ini gratis," kata Kusworo.
"Pemohon bisa share-loc ke kami nanti kendaraan akan kami kawal untuk bisa kami berikan tambahan BBM minimal sampai ke SPBU terdekat bisa ditempuh," imbuhnya.
Kusworo menyampaikan, program motoris pengantar BBM ini telah menginjak tahun kedua, setelah sebelumnya juga hadir pada lebaran 2022 lalu.
Tahun sebelumnya, sambung Kusworo, layanan pengisian bensin ini diberikan pada kendaraan yang kehabisan BBM di jalan tol.
Dengan adanya pengawalan polisi, kini diharapkan akan semakin memudahkan akses, bahkan seandainya harus mengakses jalan-jalan sempit termasuk jika terpaksa melawan arus.
"Kami telah mengevaluasi tahun kemarin apa-apa saja yang menjadi kendala dan semoga kendala-kendala tersebut bisa kami tepis dan kami bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dari tahun lalu," aku Kusworo.
"Semoga apa yang kami khawatirkan ini tidak terjadi namun kemungkinan yang terburuk bisa kami prediksikan," tandasnya.
Advertisement
