Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak perusahaannya PT Trans Jabar Tol dan PT Transjawa Paspro Jalan Tol akan membuka dua seksi jalan tol secara fungsional, alias tanpa tarif (gratis) selama periode mudik Lebaran 2023.
Kedua jalan tol tersebut antara lain Jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) seksi Cigombong-Cibadak, dan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Tol Paspro) seksi Probolinggo Timur-Gending.
Advertisement
Direktur Pengendalian & K3LMP WTR Mokh Sadali menyampaikan, pengoperasian fungsional Tol Bocimi dan Tol Paspro tersebut merupakan bagian dari sosialisasi awal sebelum Jalan Tol Bocimi seksi Cigombong-Cibadak dan Jalan Tol Paspro seksi Probolinggo Timur-Gending beroperasi tahun ini.
"Setelah periode fungsional, kami akan kembali berfokus untuk menyelesaikan konstruksi Tol Bocimi dan Paspro. Saat ini progress konstruksi Tol Bocimi seksi Cigombong-Cibadak sudah mencapai 94 persen. Sedangkan konstruksi Tol Paspro seksi Probolinggo Timur-Gending mencapai 98 persen," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (16/4/2023).
Jalan Tol Bocimi seksi Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km beroperasi secara fungsional tanpa bertarif mulai hari, 15 April 2023 hingga hari Senin, 1 Mei 2023. Selama periode tersebut, pengguna jalan dapat melintas mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Adapun jalur fungsional tersebut dioperasikan secara fua arah dari Cigombong-Cibadak dan sebaliknya. Jalur fungsional hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan 1 dengan ketinggian maksimal 2,1 meter.
Guna meningkatkan kenyamanan selama berkendara, pengguna jalan dihimbau untuk membatasi kecepatan kendarannya maksimal 60 km per jam.
Sedangkan Jalan Tol Pasuruan Probolinggo seksi Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,55 km akan dioperasikan secara fungsional tidak bertarif pada Minggu, 16 April 2023 dan Selasa, 18 April 2023 mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Selain itu juga pada Rabu, 19 April 2023-Minggu, 30 April 2023 selama 24 jam. Adapun jalur fungsional tersebut diperuntukkan untuk para pengguna jalan dengan semua golongan kendaraan dan dioperasikan secara dua arah dari Probolinggo Timur-Gending dan sebaliknya.
Ruas Tol Stabat-Kuala Bingai Difungsionalkan untuk Mudik Lebaran 2023
Sebelumnya, Hutama Karya memastikan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) telah siap untuk dilintasi pemudik pada momentum mudik Lebaran 2023.
Tidak hanya menyiapkan ruas tol tol JTTS yang telah beroperasi, Hutama Karya juga menyiapkan sejumlah ruas JTTS untuk dibuka secara fungsional pada mudik Lebaran tahun ini.
Direktur Utama Hutama Karya Infrastruktur (HKI), Aji Prasetyanti mengatakan, 2 di antara ruas jalan tol yang akan difungsionalkan yakni Binjai-Pangkalan Brandan dan Indralaya-Prabumulih.
Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan Seksi 1, Binjai-Stabat, sepanjang 12 Kilometer (Km) sebelumnya telah dioperasionalkan pada tahun 2022.
"Di tahun ini, lanjutan Jalan Tol Binjai-Stabat yakni Stabat-Kuala Bingai sepanjang 7,2 Km akan difungsionalkan untuk mudik Lebaran," kata Aji, Jumat (14/4/2023).
Diterangkan Aji, progres fisik jalan Tol Stabat-Kuala Bingai per 7 April 2023 telah mencapai 95 persen, dan akan siap difungsionalkan pada tanggal 15 April 2023.
Pada ruas tol ini, HKI juga mengerjakan gerbang tol dan kantor gerbang tol yang terletak di Jalan Proklamasi, Desa Kuala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.
"Gerbang tol dan kantor gerbang tol ini dapat digunakan saat mudik Lebaran nanti," terangnya.
Kemudian, masyarakat juga bisa mengakses jalan tol mulai dari Medan-Binjai yang tersambung dengan Tol Binjai-Stabat, hingga Tol Stabat-Kuala Bingai.
Advertisement
Tol Indralaya-Prabumulih
Sementara Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 Km juga akan difungsionalkan sepenuhnya, beserta 2 rest area yang terletak di KM 56, yakni Rest Area di Jalur A (arah Prabumulih) dan Rest Area di Jalur B (arah Palembang).
Diterangkan Aji, pada setiap rest area ini, HKI mengerjakan sejumlah fasilitas umum seperti masjid, pujasera, klinik, bengkel, bangunan komersil, dan toilet.
"Fasilitas umum yang akan difungsionalkan yakni masjid dengan empat toilet dan tempat wudhu, serta pujasera dengan tujuh toilet wanita dan lima toilet pria," terangnya.
Jalan Tol Indralaya-Prabumulih didesain untuk kecepatan maksimal 100 Km per jam. Jalan tol ini memiliki 2 simpang susun (interchange), yakni Interchange Indralaya dan Interchange Prabumulih.
"Serta satu gerbang tol yang terletak di Desa Karangan, Kecamatan Kapak Tengah, Kotamadya Prabumulih," Aji menuturkan.
Jalan Tol Palembang-Indralaya
Saat mudik Lebaran nanti, masyarakat pun bisa melewati jalan tol Palembang-Indralaya yang tersambung dengan Tol Indralaya-Prabumulih.
Saat ini, HKI juga masih mengerjakan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) lainnya seperti Jalan Tol Padang-Sicincin, dan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Untuk proyek non JTTS, HKI sedang mengerjakan proyek SMO Construction Services di PHR Riau, Penggantian Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Gending-Besuki Seksi II.
Advertisement
