Liputan6.com, Aceh - Warga Kampung Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, membakar sebuah truk sebagai pelampiasan karena truk jungkit (dump truck) tersebut menabrak seorang pelajar, Sabtu (15/4/2023).
Untungnya, sang sopir berhasil diamankan oleh polisi setelah melalui negosiasi yang lumayan alot dengan keluarga korban dan warga yang sedang marah. Kecelakaan tersebut bermula ketika korban bersama tiga temannya pergi ke sekolah dengan mendayung sepeda sekitar pukul 7 pagi. Sementara itu, sebuah truk melaju dengan kecepatan rendah dari arah yang sama.
Baca Juga
Advertisement
Menurut polisi, sopir yang mengendarai truk tersebut, Sayuti, diduga tidak fokus karena asik dengan handphone. Akibatnya, truk tersebut menabrak korban dari belakang serta menyebabkan korban meninggal di tempat.
Warga yang dipenuhi amarah pun berusaha membakar truk tersebut. Sementara itu Sayuti, sopir asal Dusun Teungoh, Gampong Peulimbang, Bieureun, diamankan di salah satu rumah perangkat desa untuk menghindari amukan massa yang sedang tersulut emosi.
"Sekira pukul 12.45 WIB, Kapolres Aceh Tamiang berhasil bernegosiasi dengan pihak keluarga korban dan masyarakat Kampung Tenggulun agar tersangka dapat diamankan. Saat ini sudah diamankan ke Polres Aceh Tamiang untuk dilakukan proses hukum," jelas Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang, AKP M Isral, dalam rilisnya yang diterima Liputan6.com.