Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, angkat bicara soal nasib para pemudik hingga pelayanan di Kota Kembang. Hal itu berkaitan dengan kasus Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang terjaring dalam OTT (operasi tangkap tangan) oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Melansir Humas Kota Bandung via bandung.go.id, Sabtu (15/4/2023), Ema Sumarna menjamin bahwa pelayanan publik di Kota Bandung akan tetap berjalan seperti seharusnya. Termasuk saat menjelang mudik serta Hari Raya Idul Fitri.
Advertisement
Diyakinkan juga kepada publik bahwa Pemkot (Pemerintah Kota) Bandung akan selalu menjaga psikologis tiap aparat agar bisa berfokus dan tetap prima selama melayani publik.
"Kami terus harus berkomitmen, penyelenggaraan pemerintahan harus tetap berjalan. Terutama adalah pelayanan publik tidak boleh terganggu," ujar Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Sabtu (15/4/2023), melansir bandung.go.id.
Arus Mudik Tetap Berjalan Secara Normal di Bandung
OTT terhadap sang Wali Kota tak berpengaruh, proses arus mudik pun sama halnya dengan pelayanan publik, tetap berjalan dengan seharusnya. Ema menyampaikan bahwa semua aktivitas ini berada di bawah koordinasi Asisten Daerah 2 Kota Bandung.
"Kegiatan hari ini tetap berjalan, kami masih ada Asda 2 yang mengkoordinasikan (arus mudik). Kemudian optimalisasi menjaga keamanan dengan unsur institusi lain tentunya," terangnya.
Advertisement
Persediaan Bahan Pokok Selama Arus Mudik
Ema juga turut meyakinkan bahwa persediaan untuk kebutuhan bahan pokok di Kota Bandung tetap tersedia.
"Ketersediaan kebutuhan pokok ini harus tetap terjaga. Arus barang distribusi barang harus secara maksimal," ujarnya.
Terkait Kasus yang Melibatkan OTT KPK
Sementara mengenai OTT KPK, Ema juga sempat menyampaikan bahwa Pemkot Bandung tetap menunggu hasil pemeriksaan dari instansi yang berwenang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Saya tidak ingin melangkahi apapun. Saya tidak tahu. Kita tunggu saja rilis yang dikeluarkan," ujarnya.
Advertisement