Liputan6.com, Jakarta - Kritik yang dilontarkan TikToker Bima Yudho Saputro terkait infrastruktur Provinsi Lampung rupanya berbuntut panjang. Akibatnya, orang tua Bima pun mendapat ancaman. Bima Yudho Saputro juga harus berhadapan dengan hukum.
Atas kejadian tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Kapolri secara langsung menjamin kasus ini diselesaikan serta tidak ada yang coba-coba menyentuh Bima dan keluarga.
Advertisement
Ahmad Sahroni juga berharap Pemprov Lampung lebih terbiasa menerima kritik dari masyarakat, terutama anak muda. Selama kritiknya masih berlandaskan fakta yang ada, sebaiknya direspons dengan bijak.
Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sembilan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bandung. Salah satunya adalah Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Enam orang di antaranya juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lantas menjelaskan kronologi penangkapan Yana Mulyana, sejumlah pejabat di Dinas Perhubungan Kota Bandung, dan dari pihak swasta.
Menurut dia, OTT KPK ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat tentang dugaan penyerahan uang kepada penyelenggara negara.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait polisi yang menangkap seorang artis seni peran atau sinetron berinisial HF alias HI (28) lantaran terlibat kasus narkoba.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Muhammad Syahduddi masih enggan menjelaskan secara rinci kronologi penanganan dan barang bukti narkoba yang diamankan petugas saat proses penangkapan.
Di saat yang sama, Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Akmal membenarkan adanya penangkapan tersebut.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 16 April 2023:
1. Komisi III DPR Minta Kapolri Hentikan Kasus Bima Yudho Saputro Pengkritik Provinsi Lampung
Kritik yang dilontarkan TikToker Bima Yudho Saputro terkait infrastruktur Provinsi Lampung berbuntut panjang.
Akibat kritikannya, orang tua Bima mendapat ancaman. Bima Yudho Saputro juga harus berhadapan dengan hukum.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Kapolri secara langsung menjamin kasus ini diselesaikan dan tidak ada yang coba-coba menyentuh Bima dan keluarga.
"Saya minta Pak Kapolri dan seluruh jajaran yang di bawah untuk tidak melanjutkan kasus ini. Pastikan seluruh anggota Bapak, baik itu di Polda, Polres, mau pun Polsek, tidak ada yang berani ancam Bima dan keluarga. Sebab saya rasa kritik yang disampaikan Bima masih di dalam koridor yang benar, jadi tidak usah ada intervensi hukum berlebih. Ingat, masyarakat sedang memantau segala keputusan dari Polri," ujar Sahroni pada wartawan, Minggu 16 April 2023.
Advertisement
2. Kronologi OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang Dilakukan KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sembilan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bandung, salah satunya Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Enam orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan kronologi penangkapan Yana Mulyana, sejumlah pejabat di Dinas Perhubungan Kota Bandung, dan dari pihak swasta.
Menurut dia, OTT KPK ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat tentang dugaan penyerahan uang kepada penyelenggara negara.
"Maka pada 14 April, tim KPK bergerak ke Kota Bandung. Selanjutnya pukul 12.50 WIB, tim kemudian mengamankan beberapa pihak yaitu AS, KR, RH, di Balai Kota Bandung. Saudara SS di kantor PT CIBO, dan AG di kantor PT SMA," tutur Ghufron dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Minggu dini hari 16 April 2023.
Beberapa jam kemudian, pukul 19.00 WIB, Jumat 14 April 2023, tim KPK mengamankan DD dan WD di kantornya.
3. Artis Berinisial HF Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba
Polisi menangkap seorang artis seni peran atau sinetron berinisial HF alias HI (28) lantaran terlibat kasus narkoba.
"Ya benar, yang bersangkutan telah ditangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Muhammad Syahduddi, saat dihubungi di Jakarta, Minggu 16 April 2023.
Namun demikian, Syahduddi enggan menjelaskan secara rinci kronologi penanganan dan barang bukti narkoba yang diamankan petugas saat proses penangkapan.
Di saat yang sama, Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Akmal membenarkan adanya penangkapan tersebut.
Advertisement