Liputan6.com, Washington - Penembakan terjadi di sebuah pesta ulang tahun yang diadakan di dalam studio tari Mahogany Masterpiece di Kota Dadeville, Alabama, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (15/4/2023) malam, menewaskan empat orang dan melukai 28 lainnya.
Selama dua konferensi pers pada Minggu (16/4), Sersan Jeremy Burkett dari Alabama Law Enforcement Agency tidak memberi detail informasi lebih lanjut. Dia tidak mengatakan apakah tersangka ditahan atau mengungkap motif penembakan atau bahkan mengumumkan nama-nama korban tewas.
Advertisement
"Kami harus mendapat informasi dari masyarakat," kata Burkett dalam konferensi pers pada Minggu malam seperti dilansir AP, Senin (17/4).
Burkett menyebutkan bahwa tragedi penembakan terjadi sekitar pukul 10.30 malam waktu setempat. "Ada empat nyawa hilang secara tragis dalam insiden ini."
Wali Kota Dadeville Frank Goodman mengisahkan bahwa dia sedang tidur ketika ditelepon seorang anggota dewan. Dia lantas mendatangani Rumah Sakit Komunitas Lake Martin di Dadeville, di mana beberapa korban dilarikan.
"Situasinya kacau," kata Goodman. "Orang-orang berlarian. Mereka menangis dan berteriak. Mobil polisi di mana, ambulans di mana-mana. Orang-orang berusaha mencari tahu tentang orang-orang yang mereka cintai. Pemandangan semacam itu tidak pernah kami dialami di kota kami sebelumnya."
Penyelidik dilaporkan masih terus menyisir tempat kejadian perkara, sementara bendera setengah tiang dikibarkan di luar gedung pengadilan Tallapoosa.
Desakan Biden kepada Kongres
Sementara itu di Washington DC, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Joe Biden telah mendapat pengarahan tentang penembakan.
"Apa jadinya bangsa kita ketika anak-anak tidak bisa menghadiri pesta ulang tahun tanpa rasa takut? Ketika orang tua harus khawatir setiap kali anak-anak mereka pergi ke sekolah, ke bioskop, atau ke taman?" ujar Biden pada Minggu. "Senjata adalah pembunuh utama anak-anak di AS dan jumlahnya terus meningkat, bukan menurun. Ini keterlaluan dan tidak dapat diterima."
Biden meminta Kongres untuk mewajibkan penyimpanan senjata api yang aman, mewajibkan pemeriksaan latar belakangan untuk semua penjualan senjata, menghilangkan kekebalan produsen senjata dari tanggung jawab, dan melarang senapa serbu serta magasin berkapasitas tinggi.
Philstavious "Phil" Dowdell, siswa Sekolah Menengah Dadeville yang kelak akan melanjutkan pendidikannya di Jacksonville State University, sedang merayakan pesta ulang tahun saudara perempuannya, Alexis, sebelum dia ditembak mati. Konfirmasi itu disampaikan neneknya, Annette Allen, kepada The Montgomery Advertiser.
"Dia adalah anak yang sangat, sangat rendah hati. Tidak pernah mengganggu siapa pun. Selalu ada senyum di wajahnya," kata Allen.
Ibu Dowdell termasuk di antara korban luka dalam penembakan itu.
"Semua orang berduka," kata Allen.
Advertisement