Liputan6.com, Jakarta - PT Avia Avian Tbk (AVIA) akan membagikan dividen senilai Rp 1,3 triliun atau Rp 11 per saham. Rencana pembagian dividen tersebut telah disetujui pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan pada Kamis, 13 April 2023.
Jumlah dividen yang dibagikan sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 619,5 miliar yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada 6 Desember 2022.
Advertisement
Tingkat dividend payout ratio yang mencapai 92,9 persen untuk tahun buku 2022 tersebut merupakan 42,9 persen di atas kebijakan umum dividen Perseroan, yaitu minimal 50 persen dari laba bersih perseroan, yang didistribusikan kepada pemegang saham perseroan.
Pembagian dividen merujuk pada keuangan Avia Avian tahun buku 2022 yang berakhir pada 31 Desember 2022. Pada periode tersebut, perseroan berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,4 triliun. Pada periode yang sama, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp 931,8 miliar dengan ekuitas sebesar Rp 9,57 miliar.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/4/2023), berikut jadwal pembagian dividen PT Avia Avian Tbk: Tanggal efektif: 13 April 2023
- Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 April 2023
- Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 2 Mei 2023
- Tanggal cum dividen di pasar tunai: 3 Mei 2023
- Tanggal ex dividen di pasar tunai: 4 Mei 2023
- Tanggal daftar pemegang saham (dps) yang berhak atas dividen tunai: 3 Mei 2023 pukul 16.00 WIB
- Tanggal pembayaran dividen: 9 Mei 2023
Produsen Cat Avian Tebar Dividen Rp 1,3 Triliun
Sebelumnya, PT Avia Avian Tbk (AVIA) merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 pada Kamis, 13 April 2023. RUPST memberikan persetujuan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,3 triliun, atau setara dengan USD 88,6 juta, dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022.
Sekretaris Perusahaan Avia Avian, Hera Septi Astuti menjelaskan, jumlah tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 619,5 miliar yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada 6 Desember 2022.
"AVIA mencatat kinerja laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun di tahun 2022, sehingga dividen yang didistribusikan AVIA tersebut mencapai rasio pembayaran dividen (Dividend Payout Ratio/DPR) sebesar 92,9 persen dari laba bersih tahun 2022," kata Hera daam keterangan resmi, Kamis (13/4/2023).
Sepanjang 2022, perseroan berhasil membukukan kinerja keuangan yang solid dan kuat. Selain dari sisi laba, kinerja keuanganyang solid itu tercermin dari tingkat likuiditas AVIA yang mencapai 786,6 persen pada 31 Desember 2022. Sehingga memberikan kemampuan bagi AVIA untuk terus memberikan return dan nilai tambah kepada para pemegang saham, antara lain melalui pembayaran dividen.
"Tingkat dividend payout ratio yang mencapai 92,9 persen untuk tahun buku 2022 tersebut merupakan 42,9 persen di atas kebijakan umum dividen Perseroan, yaitu minimal 50 persen dari laba bersih Perseroan, yang didistribusikan kepada pemegang saham Perseroan," imbuh Hera.
Advertisement
Janji Tebar Dividen Minimal 50 Persen
Sebelumnya, PT Avia Avian Tbk (AVIA) emiten produsen cat di Indonesia berharap bisa memberikan dividen pada 2023 di atas 50 persen yang akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 13 April 2023.
Head of Investor Relations Avia Avian, Andreas Timothy Hadikrisno mengatakan dalam pemberian dividen, perusahaan memiliki ketentuan untuk membagikan dividen minimal 50 persen dari keuntungan bersih.
“Kami harap dapat memberikan porsi yang lebih besar dari 50 persen, karena kami belum ada tanda-tanda signifikan untuk melakukan akuisisi organic growth. Jadi manajemen berharap akan disetujui untuk memberikan nilai dividen payout ratio lebih besar dari 50 persen,” kata Andreas dalam webinar Indonesia Investment Education (IIE), Sabtu (8/4/2023).
Andrean menuturkan, pada 2021 Avian memberikan dividen sekitar 86 persen dari keuntungan bersih perusahaan
“Harapannya, kita akan memberikan nilai jauh lebih besar dari 50 persen, tetapi itu akan ditentukan oleh RUPS,” ujar Andreas.
Sebelumnya, Avian telah membagikan dividen interim tunai senilai Rp 10 per saham atau keseluruhannya setara dengan Rp 619 miliar. Pembagian dividen interim tunai diberikan kepada pemegang saham AVIA yang terdaftar pada 30 November 2022.
Keputusan pembagian dividen interim itu telah mendapatkan persetujuan dewan komisaris kepada pemegang saham yang tercatat Rabu, 30 November 2022. Keputusan pembagian dividen interim itu selaras dengan fundamental keuangan dan operasional Avia Avian yang solid berdasarkan laporan keuangan hingga September 2022.
Tancorp Global Sentosa Beli 45 Juta Saham AVIA
Sebelumnya, Tancorp Global Sentosa (TGS) menambah kepemilikan saham PT Avia Avian Tbk (AVIA) pada 2 dan 5 Desember 2022.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI),ditulis Selasa (13/12/2022), pembelian saham AVIA ini dilakukan secara tidak langsung melaluio PT Tancorp Investama Mulia yang dimiliki 99 persen oleh Tancorp Global Sentosa.
Saham AVIA yang dibeli sebanyak 45 juta saham dengan harga di kisaran Rp 725-Rp 730 per saham. Pada 2 Desember 2022, TGS beli saham AVIA sebesar 10 juta saham dengan harga Rp 730 per saham.
Kemudian pada 2 Desember 2022, beli saham AVIA sebanyak 10 juta saham dengan harga Rp 725 per saham. Selanjutnya pada 5 Desember 2022, pembelian saham AVIA sebesar 25 juta saham dengan harga Rp 725 per saham. Dengan demikian, pembelian saham AVIA itu sekitar Rp 32,67 miliar.
“Tujuan dari transaksi investasi, status kepemilikan saham tidak langsung,” tulis Direktur Tancorp Global Sentosa, Belinda Natalia.
Sebelum transaksi Tancorp Global Sentosamemiliki 15.734.162.377 saham AVIA atau 25,40 persen melalui PT Tancorp Surya Sentosa. Setelah transaksi TGS memiliki 15.734.162.377 saham atau setara 25,40 persen melalui PT Tancorp Surya Sentosa dan 45.000.000 saham atau 0,08 persen melalui PT Tancorp Investama Mulia.
Advertisement