Liputan6.com, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melepas belasan ribu pemudik gratis untuk warga Jakarta. Ada sekitar 284 bus yang difasilitasi oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta.
"Pemda DKI sudah memfasilitasi sebagaimana yang disampaikan kepala dinas yaitu 284 bus mudik gratis bagi warga Jakarta tentunya saya ucapkan selamat jalan selamat kembali ke kampung halaman bagi warga yang hari ini mudik ke kampung halaman masing-masing," ujar Heru di kawasan Monas, Jakarta, Senin (17/4/2023).
Advertisement
Heru mengimbau para pemudik untuk menjaga kesehatan. Ia mendoakan agar semua pemudik bisa sampai ke kampung halaman dengan selamat dan merayakan Idul fitri bersama keluarga.
"Dan di samping kanan kiri saya ada rekan rekan kita ke kampung halaman teman difabel saya ucapkan selamat jalan dan tetap memberi semangat kepada rekan-rekan lainnya," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo melaporkan ada 27.506 pendaftar. Tetapi setelah dilakukan verifikasi ulang ditetapkan 24.164 pemudik yang diberangkatkan Pemprov DKI. Ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Animo masyarakat untuk mudik tahun ini cukup tinggi dari hasil verifikasi terdapat 24.164 penumpang yang akan mudik atau meningkat 25,3 persen dari target," ujar Syafrin.
Total bus yang dianggarkan sebanyak 482 unit dengan tambahan CSR dari BUMD DKI sebanyak 13 bus.
Untuk hari ini yang dilepas sebanyak 284 bus dengan 13.541 penumpang. Pemprov DKI juga membantu arus balik pemudik dengan target 10.623 penumpang dengan jumlah bus 2016.
"Adapun untuk jumlah penumpang pada hari ini mudik akan dilepas 284 bus dengan jumlah penumpang 13.541 penumpang. Arus balik ditargetkan 10.623 penumpang dengan jumlah bus 216. Selanjutnya pada hari ini juga dilakukan pelepasan dua unit bus disabilitas dari BAZNAS DKI," ujar Syafrin.
Anggaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya telah melaporkan anggaran mudik gratis Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp3,27 miliar kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta.
"Perlu diketahui bersama, penganggaran kegiatan Mudik dan Balik Gratis Angkutan Lebaran DKI Jakarta tahun 2023 ini dilakukan dengan mengemban Asas Kepatuhan (Compliance) yang juga telah mendapat persetujuan dari DPRD,” ujar Syafrin di Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Anggaran Rp3,27 miliar tersebut digunakan untuk penyelenggaraan rangkaian mudik gratis, mulai dari persiapan dan pelaksanaan rawat jalan hingga pulang balik ke Jakarta.
Secara garis besar, anggaran tersebut dialokasikan untuk petugas sosialisasi di lima wilayah kota administrasi, petugas informasi, dan petugas pendaftaran di enam lokasi pendaftaran mudik. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan, mulai dari bea arus mudik, bea arus balik dan bea kedatangan bus serta bea truk balik.
Syafrin menepis tuduhan Kegiatan Seremonial Mudik Angkutan Lebaran 2023 menghabiskan Rp3,27 miliar hanya untuk gunting pita. Dia menyatakan tuduhan tersebut tidak benar.
“Dalam pelaksanaannya nanti, meliputi beberapa rangkaian. Seremonial hanya bagian dari keseluruhan rangkaian tersebut," kata Syafrin.
Pada pelaksanaan kegiatan arus mudik, anggaran digunakan untuk pembuatan aplikasi pendaftaran berbasis web (mudik gratis), cek kesehatan pengemudi dan petugas pendamping di setiap bus ke 19 kota/kabupaten.
Selain itu untuk makanan (snack) peserta mudik serta petugas pendamping di tiap truk ke sembilan kota/kabupaten pada pengiriman truk untuk sepeda motor.
Pada pelaksanaan kegiatan arus balik, anggaran digunakan untuk cek kesehatan pemudik, petugas pendamping di tiap bus dari 19 kota/kabupaten ke Jakarta dan petugas pendamping untuk truk dari sembilan kota/kabupaten ke Jakarta.
Selain itu, disiapkan juga petugas yang membantu mengangkut sepeda motor ke truk pada arus mudik dan arus balik.
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement