Konsumsi BBM dan LPG  di Jatimbalinus Terus Naik Jelang Lebaran Idul Fitri 2023

Dwi Puja mengatakan, konsumsi BBM khusus KAI naik sebesar 4,5 persen dari rata-rata normal 143 kilo liter, sedangkan untuk angkutan via laut turun sebesar lima persen dari rata-rata normal 605 kilo liter.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 17 Apr 2023, 12:05 WIB
Menjelang Idulfitri 1442 Hijriah, Pertamina Marketing Operation Region Kalimantan memastikan konsumsi BBM dan elpiji di Kalimantan terpenuhi.

Liputan6.com, Surabaya - Executive GM Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Dwi Puja Ariestya mengungkapkan, pihaknya melakukan serangkaian proyeksi dan kalkulasi serta memprediksi kenaikan konsumsi pada momen Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) khususnya H-10 dan H+10 Idul Fitri.

"Untuk sektor transpotasi, BBM jenis Gasoline (bensin) terdapat kenaikan konsumsi sebesar 7,1 persen dari rata-rata normal 17 ribu kilo liter. Gasoil (diesel) turun sebesar 10,6 persen dari rata-rata normal delapan ribu kilo liter," ujarnya di Surabaya, Minggu (16/4/2023).

Dwi Puja mengatakan, konsumsi BBM khusus KAI naik sebesar 4,5 persen dari rata-rata normal 143 kilo liter, sedangkan untuk angkutan via laut turun sebesar lima persen dari rata-rata normal 605 kilo liter.

"Ini dikarenakan terdapat kenaikan untuk angkutan penumpang namun bersamaan diiringi penurunan transportasi barang via laut yang signifikan pada momen tersebut, sehingga secara total turun," ucapnya.

"Sedangkan konsumsi Avtur untuk penerbangan naik sebesar 13,3 persen dari rata-rata normal 2428 kilo liter, seiring dengan frekuensi penerbangan yang meningkat," imbuh Dwi Puji.

Selain itu, lanjut Dwi Puji, sektor domestik rumah tangga juga mengalami kenaikan konsumsi seperti LPG diprediksi meningkat sebesar 7,9 persen dari konsumsi normal 5,787 Metrik ton.


Build Up Stock 10-15 Persen

Pertamina Tetap Siagakan Stok Avtur Seluruh Bandara di Wilayah Jawa Bagian Tengah.

"Terdiri dari LPG 3 kg naik sebesar 7,3 persen dari konsumsi normal 5614 Metrik ton dan LPG Non Subsidi naik 27,4 persen dari konsumsi normal 173 Metrik ton," ujarnya.

Dwi Puji menegaskan, seluruh data tersebut di atas didasarkan pada konsumsi normal pada bulan Maret 2023.

"Atas dasar tersebut Pertamina melakukan build up stock sebesar 10-15 persen untuk BBM dan LPG di storage kami yang tersebar diseluruh Jatimbalinus dengan tetap selektif memperhatikan peningkatan konsumsi harian," ucapnya.

Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya