Liputan6.com, Gorontalo - Kegiatan buka bersama Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel dengan para janda pejuang Gorontalo dimulai dengan tahlil dan mendoakan para almarhum suami mereka.
“Saya selalu teringat para almarhum atas jasanya pada saya sehingga saya selalu mendoakan dengan mengirim Al Fatichah. Entah kenapa di Bulan Suci ini saya ingin silaturahim bersama para istrinya,” katanya, Jumat, 14 April 2023.
Advertisement
Atas undangan Gobel tersebut para janda yang telah berusia lanjut mengaku bergembira. Acara yang semestinya berakhir dengan buka bersama dan shalat maghrib berjamaah, menjadi berlanjut hingga shalat isya dan shalat tarawih bersama. Gobel tampak asyik berbincang dan berdialog dengan mereka.
“Para almarhum suami mereka ini memiliki jasa yang sangat besar bagi kemajuan Gorontalo. Kita tidak boleh melupakan para almarhum,” katanya.
Saat muda, kata Gobel, antara dirinya dan mereka saling bersilaturahim.
“Saya banyak mendapat nasihat dan juga mendapat harapan dari para almarhum bagi kemajuan Gorontalo. Apa yang saya lakukan saat ini merupakan bagian dari mewujudkan harapan dan cita-cita para almarhum. Karena itu, pada kesempatan ini saya menyampaikan kepada para janda para almarhum tentang cita-cita dan harapan mereka tentang Gorontalo,” katanya.
Gobel mengatakan, Gorontalo adalah wilayah yang makmur dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki, seperti tanah yang subur dan lautan yang kaya oleh ikan. Selain itu, Gorontalo juga memiliki pemandangan alam yang indah sehingga cocok untuk daerah tujuan wisata. Satu hal yang sangat penting, katanya, Gorontalo memiliki budaya yang kuat dan hingga kini tetap terjaga.
“Kita harus menjaga dan melestarikan kebudayaan Gorontalo ini. Karena ini pilar terpenting dibandingkan dengan kekayaan sumber daya alam. Kita jangan merusak budaya kita sendiri. Kebudayaan adalah sumber inspirasi dan sumber rujukan bagi tata sosial dan dalam menuntun kita ke masa depan,” katanya.
Karena itu, kata Gobel, tidak heran jika Gorontalo banyak melahirkan tokoh-tokoh besar dan tokoh-tokoh pioneer bagi Indonesia.
“Mereka menjadi tokoh nasional, bahkan internasional,” katanya. Di antara mereka adalah Nani Wartabone, JA Katili, Jus Badudu, Thayeb M Gobel, HB Jassin, dan BJ Habibie.
Untuk mewujudkan dan melanjutkan cita-cita para almarhum, maka Gobel mengajak kepada generasi muda dan seluruh masyarakat Gorontalo untuk memberantas kemiskinan di Gorontalo.
“Gorontalo adalah provinsi termiskin kelima di Indonesia. Kita harus mengubahnya menjadi provinsi termakmur kelima di Indonesia. Salah satu faktor Gorontalo menjadi provinsi tersendiri adalah karena kita ingin maju dan makmur. Jadi jika Gorontalo tetap seperti ini maka kita tidak bisa menjaga amanah mereka. Saatnya kita merestorasi Gorontalo,” kata Gobel.
(*)