Liputan6.com, Jakarta Dari pemicu umum hingga pilihan pengobatan, berikut ini lima hal penting yang perlu Anda ketahui tentang melasma. Hal ini berguna untuk mengelola dan merawat kondisi tersebut secara efektif.
Melansir Hindustan Times, Senin (17/4/2023), melasma adalah kondisi kulit umum yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Hal ini ditandai dengan munculnya bercak coklat atau abu-abu di wajah, terutama di dahi, pipi, hidung, dan bibir atas. Meskipun bukan merupakan kondisi medis yang serius, melasma dapat membuat stres dan memengaruhi kepercayaan diri seseorang.
Advertisement
Oleh karena itu, jika Anda menderita melasma, penting untuk mengetahui beberapa hal untuk mengelola dan merawat kondisi tersebut secara efektif. Dari pemicu umum yang dapat menyebabkan melasma kambuh hingga praktik perawatan kulit terbaik dan pilihan perawatan.
Jika Anda menderita melasma, ketahui limal hal penting ini seperti kata Dermatolog sekaligus pendiri klinik Estique, Gurugamb Neha Sharma.
1) Melasma adalah kondisi kulit kronis yang umum lalu mengakibatkan pigmentasi wajah simetris, berjerawat, dan kecoklatan. Biasanya muncul di wajah – pipi, dahi, pangkal hidung, di atas bibir atas, dagu.
2) Pigmentasi disebabkan oleh kelebihan produksi melanin, yaitu pigmen warna, oleh sel pigmen kulit yang disebut melanosit.
3) Penyebab melasma antara lain:
a. Predisposisi genetik
b. Paparan sinar matahari: Sinar UV dari matahari merangsang melanosit, meningkatkan pigmentasi dengan cara meningkatkan produksi melanin.
c. Perubahan hormon: perubahan hormon internal, seperti yang terlihat pada kehamilan, stres, gangguan tiroid serta perawatan hormon eksogen dalam bentuk kontrasepsi oral, alat kontrasepsi dalam rahim, terapi penggantian hormon, dll semua terlibat dalam memicu melasma. Obat-obatan tertentu seperti obat anti kejang, obat anti keganasan juga bisa menjadi penyebab.
Hal Penting Lainnya
4) Ada beberapa cara pengobatan melasma, baik di rumah maupun di lingkungan medis.
a. Pertama, pemicu yang diketahui dapat dihindari. Ini bisa termasuk tidak minum pil kontrasepsi dan malah menggunakan bentuk kontrasepsi lain.
b. Menghindari sinar matahari langsung dan melindungi kulit saat terkena sinar matahari. Krim pencerah kulit bisa membantu. Krim ini perlu diresepkan oleh dokter. Prosedur juga dapat dilakukan untuk membantu mengobati melasma termasuk pengelupasan kimiawi dan mesoterapi.
c. Jika melasma telah berkembang sebagai akibat dari kehamilan Anda, gejala cenderung membaik setelah Anda melahirkan. Jika melasma disebabkan oleh kehamilan, Anda lebih mungkin melihat gejalanya terulang kembali selama kehamilan berikutnya.
5) Untuk pencegahan, perlindungan terhadap sinar matahari sangat penting karena paparan sinar UV dapat memicu melasma atau memperburuk gejalanya. Area kulit yang terdapat melasma juga semakin gelap sebagai respons terhadap sinar matahari sehingga sangat penting untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Sebagai saran, tentunya Anda harus menggunakan tabir surya serta pelembab wajah SPF 50. Selain itu, juga menutupi saat berada di bawah sinar matahari dan menghindari panas tengah hari yang kuat. Penggantian hormon atau pil kontrasepsi juga dapat dihindari untuk mencegah gejala melasma.
Advertisement