Liputan6.com, Jakarta Memasuki mudik Lebaran 2023, Terminal Jatijajar, Kota Depok, mengalami peningkatan jumlah penumpang. Diprediksi akan ada 2.700 orang per harinya yang hendak mudik ke kampung halaman masing-masing.
Kepala UPT Terminal Jatijajar Kota Depok, Asri Immanuel Sinuraya mengatakan, geliat penumpang atau pemudik hari raya Idul Fitri 2023 mulai terlihat di Terminal Jatijajar.
Advertisement
Sejak Kamis 13 April 2023 peningkatan jumlah penumpang sudah terjadi di Terminal Jatijajar dibandingkan pada beberapa minggu lalu.
"Sudah mulai terlihat dari Kamis kemarin sampai dengan hari ini, peningkatan jumlah penumpang sudah terjadi," ujar Asri kepada Liputan6.com, Senin (17/4/2023).
Dia menjelaskan, berdasarkan data yang dimilikinya, pada Sabtu (15/4/2023), jumlah penumpang di Terminal Jatijajar mencapai 1.146 penumpang. Adapun kota tujuan pemudik yakni, Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Wonogiri, dan sejumlah kota di Jawa Timur.
"Sabtu lalu sudah berada di angka 1.146 penumpang dan penumpang diprediksi akan selalu bertambah sampai jelang hari raya," jelas Asri.
Berdasarkan data Terminal Jatijajar, Kota Depok, puncak arus mudik di terminal tersebut akan berada pada H-3 sebelum hari raya Idul Fitri. Kemungkinan puncak arus mudik lebaran akan berubah seiring dengan penetapan cuti bersama pada 19 April mendatang.
"Apalagi kita melihat 19 April sudah ditetapkan cuti, di prediksi jumlah penumpang lebih dari 2.700 pemudik per hari," ucap Asri.
Dia mengungkapkan, Terminal Jatijajar dapat memberangkatkan 100 hingga 110 armada bus dari berbagai perusahaan otobus.
Tidak hanya itu, kenaikan harga tiket bus sudah terjadi dibandingkan dengan harga tiket bus pada hari biasanya. "Kenaikan harga tiket bus mencapai 100 persen dibandingkan hari biasa," ungkap Asri.
Tetap Laku di Kalangan Pemudik
Sementara, salah seorang pemudik, Misbah mengatakan, memilih terminal Jatijajar dinilai dekat dengan tempatnya bekerja di wilayah Bojongsari, Kota Depok.
Namun Misbah menyayangkan harga tiket sudah mengalami kenaikan mencapai 100 persen. "Sudah naik, saya ke Purwodadi biasanya Rp230 sampai Rp280 ribu per tiket tergantung jenis bus, sekarang tiket harganya Rp500 ribu," ujar Misbah.
Dia mengaku tetap membeli tiket walaupun harganya mengalami kenaikan cukup tinggi. Hal itu sudah menjadi tradisi setiap menjelang hari raya Idul Fitri harga tiket akan naik 100 persen.
"Mau bagaimana lagi karena ingin lebaran di kampung dan kerjaan sudah libur," pungkas Misbah.
Advertisement