Liputan6.com, Jakarta Nama Tiktoker Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputro kini menjadi terkenal. Hal ini setelah dirinya mendadak viral setelah videonya yang mengkritisi pembangunan, pendidikan, hingga jalanan rusak di Lampung dibicarakan di mana-mana.
Viralnya video kritikan ini membuat sejumlah pemerintah provinsi Lampung ambil tindakan. Bahkan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi langsung dirujak netizen setelah diinfokan dirinya mengintimiasi orang tua Bima di kampung halamannya.
Advertisement
Tak cukup itu saja, pihak Polisi juga kedapatan mendatangi kediaman Bima Yudho Saputro di yang berada di Ratna Daya, Raman Utara, Lampung Timur (Lamtim), Lampung, pada Jumat akhir pekan lalu. Upaya menemui orang tua Bima adalah instruksi dari Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika.
Terbaru, bahkan aksi kritik Awbimax Reborn dilaporkan ke Polisi oleh advokat Ginda Ansori. Gindha Ansori belakangan diketahui menjabat tim kuasa hukum Gubernur Lampung.
Melihat berbagai intimidasi ini, Bima langsung mendapat banyak dukungan dari orang-orang besar, mulai dari Mahfud MD, KPK, hingga pengacara kondang Hotman Paris.
1. Dukungan Mahfud MD
Dikutip dari siaran YouTube R66 Newlitics, Mahfud MD mengaku Bima memiliki hak untuk mengkritik pembangunan di Lampung.
"Bima punya hak konstitusional untuk menyatakan itu apalagi demi perbaikan (Lampung)," ujar Mahfud Md.
Mahfud mengatakan Bupati Lampung Timur mempunyai kewajiban moral sebagai pemimpin untuk menyerap aspirasi dan kritikan dari warganya. Terkait kabar bahwa adanya aparat penegak hukum (APH) yang terlibat intimidasi, Mahfud bakal mengeceknya.
"Tentu saya akan komunikasi kalau sampai ada APH ikut menekan. Nanti saya lakukan pendalaman
Melihat hal itu, Bima nampaknay mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak dengan kritikannya.
2. Sampai Telinga KPK
Kasus ini menjadi ramai, bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi ikut turun tangan akan memantau potensi korupsi di Pemerintah Provinsi Lampung. Hal ini ditegaskan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung KPK.
Aduan yang banyak dilayangkan masyarakat membuat KPK turut curiga. Misalnya saja mengenai aduan sejumlah infrastruktur yang baru saja dibangun, namun tidak bertahan lama, lalu rusak lagi.
"Tapi kalau sekiranya teman-teman ada info bahwa 'pak itu sudah dilaksanakan pak, tapi kok baru sebulan, dua bulan rusak', itu diduga proyeknya ada yang tidak benar, yang salah satunya mungkin perlu dicurigai ada korupsi," ucapnya.
"Yang begitu-begitu baru KPK akan turun untuk memonitor dulu, karena kalau sudah dilaksanakan berarti penentuan wewenang pelaksanaan yang sudah selesai. Yang begitu mohon juga kepada teman-teman media untuk juga memberikan informasi kalau sekiranya ada hal-hal yang mencurigakan seperti itu," kata dia.
3. Hotman Paris
Pengacara kondang Hotman Paris menyoroti masalah yang sedang dialami remaja bernama Bima Yudho Saputro alias Awbimax Reborn.
Melalui video yang diunggah di akun Instagram terverifikasinya, Hotman Paris mengajak Bima bertemu dan bertatap muka dengannya. Hotman Paris ingin Bima mengisahkan masalahnya dari awal.
Untuk itu, Hotman Paris meminta kepada pria berambut kribo ini untuk mengirimkan pesan di Instagram.
"Halo Bima, anak Lampung. Banyak bener orang DM dan WA saya, ada apa sih Bima? Masalah apa dengan bupati? DM saya, terangi kasus mu," pinta Hotman Paris melalui video singkat yang diunggahnya ke Instagram.
"Jangan takut, ini banyak sekali nyali. Lihat tuh musuh-musuh gue gue tenang, gue senyum, tapi gue lawan pelan-pelan. Jangan pernah mulai nyinyir kalau boleh, lawan semua dengan prestasi, ok?" sambungnya.
Tak sekedar ingin membantu Bima menangani kasus yang dialaminya saja, Hotman Paris rupanya tertarik untuk mengajaknya bersenang-senang.
Usai Kritik Pemerintah Lampung, Selebgram Awbimaxreborn Buat Bima Foundation
Usai namanya menjadi sorotan atas kritiknya terhadap pemerintah Lampung, selebgram Bima Yudho Saputro membuat gebrakan lain dengan mendirikan Bima Foundation.
Gerakan ini dilakukan oleh Bima bukan tanpa alasan. Ia meminta agar semua orang bisa mengutarakan pendapatnya.
Lewat Bima Foundation ini, ia juga ingin membantu orang-orang bisa hidup lebih baik dengan memegang teguh prinsip kebebasan berbicara.
"Halo, saya adalah pendiri channel ini dan saya ingin membantu Anda semua untuk hidup lebih baik melalui pendidikan dengan KEBEBASAN berbicara dan mudah-mudahan saya akan memberikan bagi Anda yang memiliki masalah keuangan untuk belajar di luar negeri dan Anda dapat tinggal permanen setelah menyelesaikan studi Anda! (ini adalah mimpiku)."
"Tapi saya tidak ingin sejauh itu dulu, saya ingin melihat saluran ini berkembang, kemudian saya akan mencoba yang terbaik untuk mendapatkan dana dan mewujudkan impian kita!."
Semua bermula dari video singkatnya yang mengulas "Alasan Lampung Enggak Maju-Maju" di TikTok dan kemudian viral.
Menurut Bima Yudho Saputro, setelah videonya yang mengkritik pembangunan di Lampung viral, ia sempat dilaporkan oleh ke polisi oleh seorang warga Lampung yang tidak senang dengan videonya itu.
Advertisement
Kampus Asal Bima Yudho Saputro
Patut diketahui, kreator konten asal Lampung ini tengah kuliah di jurusan program Diploma Pemasaran Digital, Komunikasi Digital dan Media/Multimedia di Australian College of Business Intelligence atau Perguruan Tinggi Intelijen Bisnis Australia.
Australian College of Business Intelligence merupakan perguruan tinggi yang terletak di Sydney, New South Wales, Australia.
Dikutip dari informasi Linkedin akun resmi menyebut, Australian College of Business Intelligence punya tujuan untuk membekali siswa, profesional, dan perusahaan dengan keterampilan untuk memungkinkan mereka masuk dan bersaing di pasar Australia.
"Penawaran pelatihan kami dibangun sesuai dengan standar tertinggi yang ditetapkan oleh Pemerintah Australia."
"Kami juga menawarkan re-skilling bagi para profesional muda dan up-skilling bagi pekerja yang matang dan berpengalaman dengan tujuan agar mereka lebih memenuhi kebutuhan industri pilihan mereka. Tujuan kami adalah untuk mengembangkan para profesional yang berada di ujung tombak bidang mereka."