Pasca Peristiwa di Nduga Papua, Lima Prajurit TNI Masih Dicari

Kepala Staf Umum TNI Letjen Bambang Ismawan mengatakan, lima prajurit TNI masih dalam proses pencarian setelah pertempuran melawan kelompok kriminal bersenjata di Nduga, Papua.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Apr 2023, 18:30 WIB
Kepala Staf Umum TNI Letjen Bambang Ismawan. (Foto: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com).

Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf Umum TNI Letjen Bambang Ismawan mengatakan, lima prajurit TNI masih dalam proses pencarian setelah pertempuran melawan kelompok kriminal bersenjata di Nduga, Papua. Diketahui, terjadi kontak senjata dengan KKB pada 15 April 2023 saat mencari pilot Susi Air Capt. Philip Mark Merthens.

"Yang lain-lainnya memang belum ada yang terkonfirmasi tapi tinggal anggota lima orang," kata dia ditemui di Monas, Jakarta, Senin (17/4/2023).

Bambang memastikan hanya satu orang saja prajurit TNI yang tewas tertembak. Yaitu Pratu Miftahul Arifin.

"Yang lain sudah kembali ke posnya masing-masing berita simpang siur kan banyak itu jadi itu tidak benar yang terkonfirmasi satu orang yang hari jumat itu. Yang lainnya sudah kembali ke posnya masing-masing," ujarnya.

Selain lima orang yang masih dicari, prajurit TNI yang ikut dalam operasi telah kembali dalam keadaan sehat. Sampai siang ini, lima orang tersebut masih dalam upaya pencarian.

"Itu sampai siang tadi masih dilakukan pencarian, yang tinggal lima terakhir itu," ujarnya.

Bambang belum bisa memastikan bagaimana kondisi lima prajurit TNI yang masih dicari di Papua tersebut. Ia yakin bakal bisa kembali.

"Ya kita belum bisa memastikan tetapi kalau lihat kasus sebelumnya empat orang sudah kembali itu kemarin dispekulasikan empat itu, ah ternyata tidak. Mungkin saat itu karena tidak ada, kaget sempat keluar dari posnya nah mungkin habis itu sudah kembali," jelasnya.

 


Panglima TNI Berduka

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berduka cita atas gugurnya prajurit terbaik TNI Pratu Miftahul Arifin. Pratu Miftahul meninggal dunia saat bertempur melawan kelompok kriminal bersenjata di Nduga, Papua, dalam proses pencarian pilot Susi Air Capt Philips Mark Merthens.

"Panglima TNI turut berduka cita atas gugurnya prajurit terbaik TNI atas nama Pratu Miftahul Arifin yang gugur pada 15 April 2023 pukul 16.30 WIB," kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono saat jumpa pers, Minggu (16/4).

Julius memastikan, demi membela NKRI, TNI tidak pernah mundur sejengkalpun. TNI konsisten menjaga kedaulatan wilayah RI dan menjalankan misi terkait kondisi di Papua.

“Panglima TNI dengan tegas menyampaikan, untuk ambil tindakan jangan ragu-ragu,” tegas dia.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya