Sebagian Warga Depok Setuju Kaesang Pangarep Maju Jadi Calon Wali Kota, Gibran Rakabuming Justru Menentang

Menurut sebuah survei, 45 Persen Warga Depok Setuju Kaesang Pangarep maju jadi calon Wali Kota Depok, tapi Gibran Rakabuming justru menolak.

oleh Henry diperbarui 17 Apr 2023, 20:02 WIB
Transformasi Kebersamaan Gibran, Kahiyang Ayu dan Kaesang. (Sumber: Instagram/gibranrakabumiing)

Liputan6.com, Jakarta - Putra Presiden Jokowi (Joko Widodo), Kaesang Pangarep ramai dukungan agar maju jadi calon Wali Kota Depok. Hal ini juga terus digaungkan sejumlah akun di media sosial.

Meski Kaesang Pangarep ramai disebut akan maju jadi Wali Kota Depok, kakak tertuanya, Gibran Rakabuming Raka justru menolak. Melalui akun Twitter miliknya, @gibran_tweet, ia menyebut, masuk dalam golongan yang menolak Kaesang maju jadi Wali Kota Depok.

"Saya termasuk yg menolak," tulis Gibran Rakabuming, dalam cuitannya, Senin (17/4/2023). Hal itu ia sampaikan setelah salah satu akun warganet mencuitkan bahwa penolak Kaesang hanya PKS.

"45 Persen Warga Depok Setuju Kaesang Maju Wali Kota, Survei LS Vinus: 43 Persen Menolak. Yg Menolak Pasti Pasukan Bodrek Nye Pekaes," tulis akun Twitter @RizkaR4mdani.

Akun Rizka sendiri mengutip survei LS Vinus Kota Depok terkait dukungan masyarakat terhadap potensi Kaesang Pangarep dalam Pilkada Depok 2024. Survei tersebut mengklaim, 45 persen responden setuju bahwa putra bungsu Presiden Jokowi, maju sebagai calon Wali Kota Depok, sementara 43 persen responden tidak setuju.

LS Vinus Kota Depok melakukan survei ini dengan menggunakan metode random sampling secara daring atau online. Survei tersebut mencakup populasi masyarakat yang memiliki KTP Depok dan sampel survei tersebar di seluruh Kelurahan dan kecamatan di Kota Depok.

Cuitannya tersebut lantas memicu berbagai komentar dari warganet, meskipun Gibran tidak menjelaskan alasan dari komentarnya tersebut.


Tolak Kaesang, Gibran Disebut PKS

Sebagian Warga Depok Setuju Kaesang Pangarep Maju Jadi Wali Kota, Gibran Rakabuming Justru Termasuk yang Menolak.  foto: Twitter @gibran_tweet

"Kuatir tersaingi ya mas?" tanya salah seorang warganet.

"Mas Wali bukan warga Depok," komentar seorang warganet.  "Brarti (Gibran) PKS dong," tanya warganet lainnya.

"Saya termasuk yang menolak penolakan mas Gibran," timpal warganet lainnya.

Meski menyatakan menolak, belum diketahui apakah Gibran menyampaikan pendapatnya secara serius atau sekadar lelucon.

Yang jelas, deretan spanduk dukungan untuk Kaesang Pangarep sudah terbentang di beberapa titik Kota Depok. Salah satu pihak yang tengah gencar mendukung Kaesang Pangarep adalah GP Center (Ganjar Pranowo Center). Bahkan, GP Center sudah mendeklarasikan dukungan mereka kepada Kaesang sebagai Wali Kota Depok.

Salah satu hal yang diharapkan berubah dengan kepemimpinan Kaesang Pangarep adalah terkait pembangunan Kota Depok yang tak melulu di sekitar Jalan Raya Margonda.

"Kami rasa, bahwa Kota Depok terlalu Margonda Sentris," ucap ketua Harian DPP GP Center, Thomas Djunianto dalam deklarasinya, dikutip dari video Enam Plus Liputan6.com, diunggah Rabu, 12 April 2023.


Antusiasme Para Pendukung Kaesang

GP Center mendeklarasikan Kaesang Pangarep Menjadi Calon Wali Kota Depok pada Pilkada Kota Depok 2024 di Warkop Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Selain itu, pihak GP Center juga berharap Kaesang bisa memberikan perubahan yang lebih besar lainnya terhadap Kota Depok di masa depan. Thomas Djunianto pun membeberkan seberapa besar antusiasme para pendukung Kaesang.

"...saya yakin itu (atensi yang sangat luas dari masyarakat) merupakan representasi sebagian besar masyarakat Kota Depok yang menginginkan perubahan," ujar Thomas Djunianto dalam rekaman yang sama.

"Kita lihat bahwa dalam hitungan hari langsung lagsung menyebar baik tingkat lokal maupun nasional," lanjutnya.  Sampai saat ini belum ada tanggapan langsung dari Kaesang mengenai dukungan terhadap diriya maju menjadi calon Wali Kota Depok.

Sebelumnya, Kaesang Pangarep pernah blak-blakan bicara soal penghasilan kakaknya, Gibran Rakabuming sebagai Wali Kota Surakarta. Menurut istri Erina Gudono, gaji pokok Gibran terbilang kecil untuk mengemban jabatan dengan tanggung jawab yang besar.

"Gajinya pejabat berapa, toh? Kalau abang saya sih dikit banget ya, yang pokoknya Rp 6,5 juta," ujar Kaesang Pangarep di acara Keramas Net, dikutip dari akun TikTok Netverseid, Sabtu (8/4/2023). 


Kaesang Bahas Gaji Gibran

Gibran Rakabuming Raka saat menemui wartawan usai istri dan putrinya meninggalkan RS PKU Muhammadiyah Solo, Senin (18/11).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Marshel Widianto yang juga ada di program acara tersebut langsung kaget. "Lah? Kalah sama orang-orang start-up ya," tutur suami Cesen eks JKT48. Kaesang menegaskan bahwa yang dia tahu hanyalah angka gaji pokok.

Dia tidak tahu tunjangan dan gaji bersih yang diterima Gibran Rakabuming Raka setiap bulannya. "Iya jadi Wali Kota, tapi itu kan gaji pokok, dan gaji enggak tahunya saya enggak tahu. Ha ha ha. Kan benar enggak tahu," tuturnya.

Sementara itu, sejak sang kakak jadi pejabat, bisnis Gibran dikelola oleh Kaesang. Jadi, sepertinya uang Kaesang saat ini lebih banyak ketimbang sang kakak.

"Bisnisnya banyak tapi sudah saya ambil semua. Maka yang kaya saya, sih. Itu memang konspirasi sebenarnya. Abang abang saya 'Ayo jadi Wali Kota, nanti jadi Gubernur', saya menikmati (bisnisnya)" ia mengakhiri.

Warganet merasa terhibur dengan celotehan Kaesang Pangarep. "Ini Pak Jokowi kalau lagi suntuk nonton ini aja, sudah cukup bisa menghibur, cukup kocak Mas Kaesang," kata warganet.

Infografis Ragam Tanggapan Anies - Gibran Semeja Sarapan Bareng (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya