Liputan6.com, Jakarta - Langit pagi hari di Indonesia pada hari ini, Selasa (18/4/2023) diprakirakan sebagian besarnya berawan dan cerah berawan. Begitulah prediksi cuaca Indonesia hari ini, Selasa (18/4/2023).
Meski begitu, waspada cuaca hujan petir diprakirakan guyur wilayah Jambi pada pagi hari ini serta hujan ringan di Pekanbaru, seperti laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Advertisement
Berbeda pada siang hari nanti, cuaca Indonesia akan lebih beragam, yaitu berawan, cerah berawan, cerah, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan petir.
Hujan dengan intensitas sedang diprediksi turun di wilayah Serang, Bandung, dan Pangkal Pinang pada siang nanti. Kemudian hujan ringan diprakirakan guyur beberapa wilayah, seperti Pontianak, Kupang, dan Manokwari.
Malam hari nanti, sebagian besar wilayah Indonesia bakal berawan dan cerah berawan. Hujan ringan hanya diprediksi turun di Bandung, Pekanbaru, dan Palembang malam nanti.
Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Banda Aceh | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Denpasar | Cerah Berawan | Cerah | Berawan |
Serang | Cerah Berawan | Hujan Sedang | Berawan |
Bengkulu | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Yogyakarta | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Jakarta Pusat | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Gorontalo | Cerah | Berawan | Cerah Berawan |
Jambi | Hujan Petir | Hujan Petir | Berawan |
Bandung | Cerah Berawan | Hujan Sedang | Hujan Ringan |
Semarang | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Surabaya | Cerah Berawan | Hujan Petir | Cerah Berawan |
Pontianak | Berawan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Banjarmasin | Cerah Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Palangkaraya | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Samarinda | Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Tarakan | Berawan Tebal | Cerah | Cerah |
Pangkal Pinang | Cerah Berawan | Hujan Sedang | Cerah Berawan |
Tanjung Pinang | Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Bandar Lampung | Cerah | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Ambon | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Ternate | Cerah Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Mataram | Cerah Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Kupang | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Kota Jayapura | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Manokwari | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Pekanbaru | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Mamuju | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Makassar | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Kendari | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Manado | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Padang | Berawan | Berawan | Berawan |
Palembang | Berawan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Medan | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
BMKG Siapkan Aplikasi untuk Pantau Cuaca selama Mudik Lebaran 2023
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyiapkan aplikasi untuk memantau cuaca selama mudik Lebaran 2023 hingga skala kecamatan. Dengan begitu, BMKG berharap masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan aman.
"Masyarakat dapat mengakses situs web resmi yang diluncurkan BMKG untuk pantauan selama mudik di publik.bmkg.go.id/cuaca-mudik/," ujar Koordinator Bidang Layanan Informasi BMKG Agus Fitrianto, dikutip dari Antara, Minggu 16 April 2023.
Dia menjelaskan, pantauan prakiraan berbasis dampak hingga skala kecamatan yang merupakan sinergi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dinamakan Signature BMKG.
Menurut Agus, masyarakat bisa mengakses pantauan cuaca baik darat, laut, maupun udara pada satu situs tersebut.
"Selain itu, masyarakat juga bisa memantau media sosial resmi infobmkg baik di Instagram, YouTube, maupun Twitter," papar dia.
Kemudian, lanjut dia, bagi pemudik yang menempuh jalur udara bisa mengakses BMKG SIAM dan INA-WIS BMKG bagi yang ingin memantau prakiraan cuaca di jalur laut.
"Ada pun pantauan yang dilaporkan BMKG hingga Minggu pukul 13.00-19.00 masih relatif aman bagi pemudik, karena di jalur darat, kondisi cuaca di Pulau Jawa relatif cerah hingga berawan," terang dia.
Ada pun pantauan yang dilaporkan BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir pada jalur mudik diperkirakan terjadi di Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Advertisement
Pemudik Jalur Laut
Untuk jalur laut, umumnya berawan hingga ringan. Terdapat potensi hujan lebat disertai petir di wilayah Laut Jawa, Selat Makassar, Perairan Kalimantan Utara, Perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku bagian selatan, Perairan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru, Laut Arafuru bagian timur, Teluk Cendrawasih dan Perairan Jayapura-Sarmi.
"Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Merak, Ketapang, Gilimanuk, Padangbai, dan Lembar, cuaca diperkirakan berawan, sedangkan Bakauheni diperkirakan hujan ringan," kata Agus.
Sedangkan, lanjut dia, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara-Timur dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot, sedangkan Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kepulauan Lingga, Laut Jawa bagian Barat, dan Teluk Bone bagian utara," jelas Agus.
BMKG Ingatkan Oles Sunscreen SPF 30
Sebelumnya, Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melansir peringatan terkait level sinar ultraviolet (Sinar UV) ekstrem yang melanda sebagian wilayah Indonesia pada pekan ini, termasuk pada Sabtu, 15 April 2023.
Hal itu didasarkan pada Indeks UV atau angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia.
"Dengan mengetahui UV index kita bisa memantau tingkat sinar ultraviolet yang bermanfaat dan yang dapat memberikan bahaya," Sabtu 15 April 2023.
Merujuk laman resmi BMKG, sinar UV dengan level bahaya risiko tinggi - ditandai dengan warna oranye - mulai berlangsung pada pukul 10.00 WIB di kawasan Indonesia Barat.
Di waktu hampir bersamaan, sebagian wilayah Indonesia bagian tengah mulai didominasi dengan level bahaya risiko sangat tinggi (warna merah) atau bahkan level bahaya ekstrem yang ditandai dengan warna ungu.
Pada sinar UV level merah, orang yang terpapar matahari tanpa pelindung sangat rentan dengan kerusakan pada kulit dan mata. Kulit dan mata bisa rusak atau terbakar dengan cepat. Sementara, pada sinar UV level ungu, tingkat bahayanya sangat ekstrem bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung.
"Diperlukan semua tindakan pencegahan karena kulit dan mata dapat rusak rusak dan terbakar dalam hitungan menit," jelas BMKG.
Beranjak ke pukul 11.00 WIB, warna merah dan ungu terjadi hampir merata di seluruh wilayah Indonesia. Situasi itu diprediksi terjadi sampai pukul 12.00 WIB.
Tetapi, kondisi sinar UV masih belum lepas dari level risiko bahaya tinggi dan sedang hingga pukul 16.00 WIB. Untuk itu, BMKG mengingatkan masyarakat agar rajin mengoles sunscreen atau tabir surya dengan minimal SPF 30.
Advertisement