Teknik Kintsugi Jadi Inspirasi Desain Koleksi Busana Muslimah Fiorellya by Dwee, Serasa di Masa Keemasan Peradaban Islam

Teknik Kintsugi yang muncul di masa keemasan peradaban Islam menjadi inspirasi brand busana muslimah Fiorellya by Dwee pada 2023.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 18 Apr 2023, 13:17 WIB
Busana muslimah dengan bordir benang emas melalui teknik kintsugi embroidery. (Dok. IST/Fiorellya by Dwee)

Liputan6.com, Jakarta Terinspirasi dari masa keemasan peradaban Islam, di mana ilmu pengetahuan berada pada puncaknya. Pada zaman itu, ilmuwan-ilmuwan Islam muncul dan meletakkan fondasi pada hampir semua teknologi yang kita nikmati saat ini. Tak terkecuali ilmuwan muslimah yang bersinar bagai bintang di masa itu.

Ketika di dataran eropa terjadi kemunduran peradaban, para wanita di muslim civilization justru menunjukkan kemampuannya di bidang pendidikan, astronomi, ekonomi, dan lain-lain. Bahkan sebelum feminisme muncul, wanita muslim sudah dihormati dan dipenuhi hak-haknya.

Namun seiring berjalannya waktu, ketika muslim meninggalkan nilai-nilai Islam, peradaban yang gilang gemilang tersebut mulai meredup dan meninggalkan retak pecahan di tubuh peradaban Islam.

Retakan ini tentu harus direkat kembali walaupun akan meninggalkan bekas. Tugas muslim zaman inilah untuk merekat retakan dengan sesuatu yang membekas namun tetap indah. Diadaptasilah teknik kintsugi dalam desain koleksi Fiorellya by Dwee.

 


Definisi Teknik Kintsugi

Busana muslimah dengan bordir benang emas melalui teknik kintsugi embroidery. (Dok. IST/Fiorellya by Dwee)

Kintsugi sendiri adalah teknik merekat retakan pada keramik dengan cairan emas. Bekas yang awalnya dianggap buruk justru menjadi lebih indah dan menambah nilai awal benda tersebut.

Dalam koleksi Fiorellya by Dwee, digunakan bahan dari kain bermotif unik yang khusus didesain dengan warna-warna pastel yang lembut.

"Koleksi diperindah dengan bordir benang emas melalui teknik kintsugi embroidery," ujar sang pemilik brand, Dwee Wahyuni dalam keterangannya belum lama ini.

 


Inspirasi dari Bintang dan Benda Angkasa

Busana muslimah dengan bordir benang emas melalui teknik kintsugi embroidery. (Dok. IST/Fiorellya by Dwee)

Cutting baju yang dibuat pun berkesan ringan, flowy, dan nyaman untuk bergerak. Bahan-bahan yang dipilih juga termasuk lembut, sejuk, dan ringan.

Motif pada koleksi brand mode ini didesain khusus dengan inspirasi dari bintang dan benda angkasa.

 


Berkaitan Erat dengan Salah Satu Ilmuwan Muslimah

Bintang dan benda angkasa dipilih karena sangat berkaitan erat dengan salah satu ilmuwan muslimah bernama Maryam Al Astrolabi.

Dengan sentuhan pastel, desain motif dalam Fiorellya by Dwee menggabungkan kelembutan wanita dan empowerment muslimah pada masa keemasan peradaban Islam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya