Pelita Teknologi Global Targetkan Penjualan Rp 154 Miliar di 2023

Emiten teknologi IoT dan smart card PT Pelita Teknologi Global Tbk. (CHIP) mencatatkan kinerja yang impresif sepanjang tahun 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2023, 23:21 WIB
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Emiten teknologi IoT dan smart card PT Pelita Teknologi Global Tbk. (CHIP) mencatatkan kinerja yang impresif sepanjang tahun 2022.

Hal ini terlihat dari pertumbuhan penjualan yang menyentuh angka Rp147 miliar sepanjang 2022 lalu. Jumlah penjualan itu meningkat 122 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp66 miliar. Capaian tersebut melampaui target penjualan perseroan sepanjang 2022 yang sebesar Rp90 miliar.

Kinerja penjualan perseroan terbilang impresif karena usia CHIP masih terbilang muda, sebagai sebagai produsen OS & Sim-card yang baru berjalan sekitar 3-4 tahun beroperasi.

Dengan realisasi penjualan yang mencapai Rp147 miliar, perseroan mematok target penjualan mencapai Rp154 miliar pada tahun ini.

CHIP optimistis dengan adanya tambahan dana IPO akan meningkatkan penjualan dan memenuhi target tersebut. Menurut Direktur Utama CHIP Ardarini target 2023 ini telah mempertimbangkan sejumlah aspek. Salah satunya tanggapan konsumen positif terhadap product CHIP.

"Iya jadi semua sudah menjadi pertimbangan dari kami sebagai produsen OS & SIM-Card," ucap dia, Senin (17/4/2023).

Lebih lanjut, Peningkatan penjualan CHIP pada 2022 juga mendongkrak laba perseroan. Tercatat, laba CHIP sepanjang 2022 mencapai Rp 9,31 miliar, atau tumbuh 85 persen dibanding 2021 yang sebesar Rp5 miliar.

 


Aset

Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, total aset CHIP tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 91 persen dari Rp35 miliar menjadi Rp66 miliar pada 2022. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan ekuitas sebesar 205 persen dari Rp6,4 miliar menjadi Rp19,8 miliar.

Disamping itu dengan modal kerja tersebut Perseroan dapat memastikan atau menjaga jumlah pasokan serta ketersediaan bahan baku secara tepat waktu untuk kelangsungan produksi dan pemenuhan permintaan pelanggan dapat terpenuhi.

Sementara itu, Direktur Keuangan Pelita Teknologi Global Hasri Zulkarnain mengaku bersyukur atas segala hal yang telah dipersiapkan dan diusahakan pada 2022. Perseroan mencapai kinerja yang memuaskan, dan terefleksi dari kenaikan volume penjualan.

Lebih lanjut, Hasri mengaku juga telah mengantongi PO pada 2023, hal ini akan meningkatkan kembali Penjualan di tahun 2023.

"Tahun ini, CHIP akan terus mencoba advance market yang ada di dalam negeri dan overseas. Hal ini mencerminkan kemampuan dan komitmen Perseroan dalam memperkuat dan memperluas kerjasama," katanya.

 


Tentang Pelita Teknologi Global

Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun, PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), yang didirikan pada tanggal 24 Februari 2017 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang aktivitas connectivity dan solusi serta konsultasi perancangan IOT.

Pada tanggal 8 Februari 2023 telah menggelar Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sejumlah 200 juta lembar saham yang setara dengan 24,81% dengan harga awal Rp160 per saham.

Dengan latar belakang customer yang besar, terpercaya dan performance yang cemerlang di tahun 2022, management CHIP optimis dengan prospek bisnis conecitvity (operating system dan smart card).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya