Kala Jokowi Pamer IKN Nusantara, Transisi Energi hingga Hilirisasi di Hannover Messe 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para investor Jerman untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satunya yaitu di Ibu Kota Nusantara (IKN Nusantara).

oleh Septian Deny diperbarui 18 Apr 2023, 06:35 WIB
Presiden Jokowi saat berbicara di pembukaan pertemuan bisnis di Hall 2 Hannover Fairground, Hannover. Jokowi mengajak para pebisnis Jerman untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Liputan6.com, Hannover Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para investor Jerman untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satunya yaitu di Ibu Kota Nusantara (IKN Nusantara).

Jokowi menjelaskan, di tengah situasi ekonomi dunia saat ini yang sedang tidak baik-baik saja, prediksi bank dunia, pertumbuhan global berpotensi jatuh ke titik terendah.

Namun, di tengah ketidakpastian tersebut, ekonomi Indonesia justru mantap menjadi titik terang. Buktinya pada tahun 2022, ekonomi Indonesia tumbuh 5,31 persen. Pertumbuhan ekonomi ini menjadi rekor tertinggi sejak 2014.

"Dan hari ini saya mengajak Jerman untuk menjadi bagian penting dari kemajuan berasama. Kemitraan bisnis telah lama terjalin bahkan. Kemitraan Indonesia-Jerman ini dapat menjadi contoh baik kemitraan utara selatan. Kemitraan yg setara, saling menghormati, saling menguntungkan, dan ini adalah wajah kemitraan masa depan," kata Jokowi, dikutip Selasa (18/4/2023).

Jokowi mengungkapkan, ada tiga hal yang menjadi prioritas Indonesia. Pertama hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah. Untuk menjaga sustainability, dan membuka lapangan kerja. Indonesia siap menjadi mitra pengembangan industri semi konduktor, dan produksi baterai ev.

"Saya mengharapkan dukungan para pebisnis Jerman untuk menjadikan Indonesia bagian dr rantai pasok chip global," kata dia,

Kedua, transisi energi. Bagi Indonesia ini adalah komitmen untuk mewujudkan dunia yang lebih baik didukung potensi energi baru terbarukan Indonesia yang mencapai. 434.000 megawatt.

"Kami membutuhkan dukungan, terutama terkait dengan pembiayaan inovatif, transfer teknologi tinggi, reskilling tenaga kerja," tutur dia.

Yang ketiga, pembangunan new capital city IKN Nusantara. Jokowi menyatakan proyek IKN Nusantara ini bukan membangun kota baru dari nol. Ini adalah hub baru yang akan menghubungkan berbagai fasilitas yangg telah ada di kota-kota sekitar.

"Nusantara, a smart and sustainable forest city. Dengan 65 persen lahan untuk hutan tropis yg dibangun berdasarkan prinsip green energy dan green economy. So pleace come and invest di banyak sektor yang dapat anda pilih. Indonesiawill remain a set, stable and prospective destination for your business," tutup dia.


Tampilkan Kapal Pinisi di Paviliun Indonesia Hannover Messe 2023, Ini Maknanya

Gelaran Hannover Messe 2023 di Jerman membawa berkah untuk Indonesia. Hingga saat ini, lewat ajang pameran industri terbesar di dunia tersebut, Indonesia mencatatkan kerja sama investasi dengan nilai mencapai Rp 30 triliun. (Liputan6.com/Septian Deny)

Indonesia memamerkan Kapal Pinisi sebagai bentuk dari Piviliun Indonesia di Hannover Messe 2023. Ternyata, pemilihan Kapal Pinisi ini memiliki arti tersendiri.

Saat membuka Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pemilihan Kapal Pinisi ini menjadi bentuk semangat Indonesia dalam mengarungi masa depan.

"Selamat datang di Paviliun Indonesia, paviliun yang didesain khusus mengikuti bentuk dari kapal tradisional Indonesia. Kapal Pinisi. Kami ingin menghadirkan semangat Indonesia dalam mengarungi tantangan masa depan," kata dia di Hannover Messe 2023, Jerman, Senin (17/4/2023).

Jokowi menjelaskan, Kapal Pinisi ini memiliki kompas yang dinamakan peta jalan Makin Indonesia 4.0. Hal ini sebagai navigator transformasi di Indonesia.

"Saya mengajak bapak ibu ke Paviliun ini untuk melihat Indonesia sebagai Land of Opportunity dan sebagai hub manufaktur masa depan," kata dia.

Jokowi menjelaskan, Kapal Pinisi memiliki 2 tiang layar utama dan 7 buah layar. Untuk 2 tiang layar utama mencerminkan pondasi trasformasi Indonesia yaitu hilirisasi industri dan percepatan energi bersih. Sementara simbol 7 layar mencerminkan sektor prioritas yang dipromosikan co-eksibitor. Makanan, tekstil, otomotif, elektronik, kimia, alat kesehatan, dan farmasi.

"Percepatan tranformasi industri Indonesia akan berkontribusi bagi bangkitnya ekonomi kawasan dan ekonomi global. Maka dengan spirit of Infinite Journey, lets sail together and accelerate transformation for better world. Because invest in Indonesia means invest in a better future," ungkapnya.

"Maka dengan ini, Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023 secara resmi saya buka," tutup Jokowi. 


Jumbo, Jokowi Sebut Hilirisasi Indonesia Bakal Cetak Investasi Rp 806 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz menghadiri upacara pembukaan Hannover Messe 2023 yang diadakan di Hannover Congress Centrum, Hannover. (Dok Kemenperin)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan hilirisasi yang tengah dijalankan Indonesia diproyeksikan akan menghasilkan investasi hingga  USD 545,3 miliar atau sekitar Rp 806 triliun (kurs 14.782)

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover, Jerman.

"Dua strategi besar kami, pertama, hilirisasi industri. Indonesia dipercayai memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Bonus demografi, pasar yang besar, ekonomi yang terjaga, kami punya modal besar dan kami ingin menjadi pemain besar di industri ini," kata Jokowi, Minggu (16/4/2023).

Saat ini, lanjut Jokowi, Indonesai tidak sedang menutup diri. Indonesia ustru sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia.

Hingga tahun 2040, ada 21 komoditas dalam peta jalan hilirisasi yang diproyeksikan mencapai nilai investasi USD 545,3 miliar, ini peluang yang sangat besar yang saling menguntungkan.

Kemudian, kedua, ekonomi hijau. Indonesia berkomitmen kuat menjaga keberlangsungan lingkungan dan telah melakukan aksi-aksi yang nyata.

"Laju deforestasi turun signifikan dan terendah selama 20 tahun terakhir. Kebakaran hutan turun 88 persen, rehabilitasi hutan 600 ribu hektare hutan yang akan selesai direhabilitasi di tahun 2024. Ini terluas di dunia," tutup dia. 


Indonesia Cetak Investasi Rp 30 Triliun di Hannover Messe 2023, Salah Satunya Proyek Energi Terbarukan

Indonesia kembali melanjutkan partisipasi sebagai Official Partner Country dalam Hannover Messe 2023 pada 17-21 April 2023 mendatang.

Gelaran Hannover Messe 2023 di Jerman membawa berkah untuk Indonesia. Hingga saat ini, lewat ajang pameran industri terbesar di dunia tersebut, Indonesia mencatatkan kerja sama investasi dengan nilai mencapai Rp 30 triliun.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto di sela-sela persiapan pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover, Jerman.

"Hari ini ada penandatangan (kerja sama) nilainya Rp 30 triliun. dari hasil campaign kita memperkenalkan Indonesia sebagai partner country, Indonesia sebagai partner bisnis dan mereka baru bertemu hari ini untuk menandatanganinya. Sebelumnya pertemuannya virtual," kata dia, Minggu (16/4/2023).

Eko menjabarkan, ada sejumlah kerja sama yang ditandatangani pada hari ini. Selain investasi, ada juga kontrak pembelian lahan kawasan industri dan juga kerja sama pemanfaatan teknologi.

"Ini kita akan melakukan monitor terkait realisasinya," lanjut dia.

Lebih lanjut, Eko juga menyatakan hasil dari penandatangan kerja sama hari ini salah satunya akan berbuah hasil berupa pembangunan pabrik yang berlokasi di luar Pulau Jawa. Namun, Eko belum bisa membocorkan nilai investasi maupun proyek investasi yang akan dibangun nantinya.

"Dalam 2-3 bulan ke depan akan ada groundbreaking, kontrak pembelian lahan kawasan untuk bangun pabrik. Berlokasi di luar Jawa. Kita tunggu realisasinya. Sektornya berkaitan dengan sustainability dan renewable energy. (Nilairnya) Ini biasanya kalau mereka (investor) yakin, nilainya bisa naik. Saya berharap naik (nilainya)," tutup dia.   

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya