Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat, agar melakukan perjalanan pada siang hari ketika mudik lebaran ke kampung halaman. Hal ini dilakukan supaya mengurangi kepadatan volume kendaraan.
"Tingkatkan pula imbauan kepada masyarakat agar memilih waktu perjalanan pada siang hari guna mengurai kepadatan volume kendaraan," ujar Sigit saat Apel Operasi Ketupat di Monas, Jakarta, Senin (17/4/2023).
Advertisement
Sebab pengalaman mudik tahun 2022, pemudik cenderung melakukan perjalanan pada malam hari. Khususnya yang menyeberang pulau.
"Hal tersebut penting mengingat tahun lalu pemudik cenderung melakukan perjalanan pada malam hari khususnya pada jalur penyeberangan," ungkap Sigit.
Maka itu juga, Polri menyiapkan Satgas untuk melakukan pengamanan dan pengawalan di jalur Sumatera dan Jawa. Satgas ini diturunkan untuk menjamin keamanan para pemudik.
"Oleh sebab itu siapkan Satgas untuk pengamanan maupun pengawalan disepanjang jalur-jalur Sumatra maupun Jawa. Baik siang maupun malam hari terutama pada jalur Sumatera selat Bakaheuni sehingga masyarakat merasa aman," ujar Sigit.
Sebelumnya, Kapolri mengingatkan kembali Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah, salah satunya terkait pembatasan angkutan barang.
"Demi kelancaran arus mudik dan balik maka dilakukan pembatasan operasional angkutan barang, terdapat klasifikasi angkutan yang masih diijinkan beroperasi," kata Listyo di Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).
Dia merinci kendaraan yang tetap diperbolehkan beroperasi seperti Kendaraan pengangkut BBM, pengantar uang, pengantar hewan ternak, pupuk dan Bahan Pokok dan Penting.
"Pastikan kendaraan-kendaraan tersebut dilengkapi dengan surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri. Sehingga mempermudah proses pemeriksaan," ujar Listyo.
Minta Petugas Bertindak Tegas Jika Ada Pelanggaran di Mudik Lebaran 2023
Listyo meminta anggotanya bertindak tegas apabila masih ditemukan kendaraan angkutan barang yang beroperasi di luar ketentuan atau selama mudik lebaran 2023 ini.
"Maka segera lakukan penindakan," ujar dia.
Selain pembatasan angkutan barang, Listyo menyebut SKB turut membahas sistem oneway dan contraflow, pengaturan penyebrangan serta penundaan penyebrangan atau delaying sistem pada Pelabuhan Merak dan Ciwandan pada mudik Lebaran 2023 ini.
Dia menerangkan, contraflow diberlakukan dari KM 47 Karawang barat sampai dengan KM 72 Cikampek serta dilanjutkan oneway dari KM 72 sampai dengan km 414 kalikangkung saat arus mudik dan dari arah sebaliknya saat arus balik dengan waktu persiapan maupun normalisasi arus selama maksimal 2 jam.
Selain itu, Listyo jiga menegaskan, bersama stakeholder lainnya, juga menambah petugas selama mudik lebaran 2023 ini. Misalnya, tak hanya petugas gardu, tapi juga petugas SPBU mobile sampai ambulans mapupun pemadam kebaran.
"Untuk menjamin kelancaran lalu lintas pada jalur tol lakukan pula langkah-langkah bersama stakeholder terkait dengan menambah petugas gardu satelit, melakukan manajemen rest area, patroli, sterilisasi bahu jalan dan menyiagakan tim kontigensi dengan sarpras pendukung seperti mobil derek, ambulans, damkar serta spbu mobile," ujar dia.
Advertisement