Jelang Lebaran, Distribusi Bansos Sembako dan PKH di Makassar Tersisa 10 Persen

Pemerintah pada 2023 kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH).

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2023, 18:50 WIB
Pemerintah pada 2023 kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah pada 2023 kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH). Penyaluran triwulan I dilakukan pada bulan Ramadhan dengan tujuan membantu keluarga penerima manfaat (KPM) memenuhi kebutuhan jelang Lebaran.

PT Pos Indonesia (Persero) merupakan salah satu mitra yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan bansos sembako dan PKH. Per Rabu 12 April 2023 pagi, penyaluran bansos sembako dan PKH oleh Regional 6 Pos Indonesia Makassar, Sulawesi Selatan, telah mencapai 90,44 persen.

Regional 6 Makassar menerima alokasi pendistribusian bantuan kepada 786.062 KPM. Bansos sembako dan PKH yang telah disalurkan yaitu kepada 711.167 KPM. Sementara, jumlah reversalnya 265 dan sisa yang akan terus disalurkan sebanyak 75.160 KPM.

Executive General Manager Regional 6 Makassar PT Pos Indonesia (Persero) Dody Haryanto menjelaskan proses penyaluran masih terus berlangsung hingga sebelum Idulfitri.

"Penyaluran bansos di regional 6 masih berlangsung. Harapannya bisa mencapat target 100 persen penyaluran,” kata Executive General Manager Regional 6 Makassar PT Pos Indonesia (Persero) Dody Haryanto.

Menurut Dody Haryanto, sejauh ini tantangan yang dihadapi regional 6 yakni menyangkut kondisi geografi setempat. Pasalnya, wilayah kerja Regional 6 Makassar meliputi kepulauan dan pegunungan.

"Tantangannya karena wilayah Regional 6 meliputi kepulauan dan pegunungan sehingga effort (upaya) untuk penyalurannya menjadi tantangan buat kami," ujar Dody Haryanto.

Meski demikian, Dody Haryanto menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan stakeholder setempat untuk memuluskan penyaluran bansos sembako dan PKH hingga tiba di tangan KPM.

"Kami terus berkoordinasi dengan aparat setempat, Dinas Sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pendamping PKH, dan lain-lain dalam menyukseskan penyaluran bansos,” kata Dody Haryanto menegaskan.


3 Pola

Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bansos sembako dan PKH kepada 21,3 juta KPM. Dalam penyalurannya, Kemensos menunjuk beberapa mitra di antaranya PT Pos Indonesia (Persero) dengan alokasi 2,3 juta KPM di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Untuk percepatan penyaluran, Pos Indonesia menerapkan tiga pola yaitu disalurkan melalui komunitas, melalui Kantorpos, dan diantarkan langsung ke rumah KPM bagi yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.

infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya