Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Lebaran kini sudah di depan mata. Dalam beberapa hari, umat Muslim di Indonesia akan merayakan momen kemenangan setelah sebulan lamanya berpuasa di bulan Ramadhan.
Lebaran pun kerap menjadi momen untuk bertemu dengan sanak keluarga atau kerabat terdekat untuk saling meminta maaf. Namun seperti diketahui, tidak seluruh orang bisa bertemu ketika momen Hari Lebaran.
Advertisement
Kendati demikian, bukan berarti tali silaturahmi tidak tersambung begitu saja. Dengan memanfaatkan aplikasi chatting seperti WhatsApp, masyarakat masih bisa berkirim pesan dan ucapan Lebaran.
Tidak hanya pesan teks, pesan yang dikirimkan via WhatsApp bisa lebih personal karena menggunakan foto, video, avatar, hingga pesan suara. Pengguna juga bisa memberikan ucapan melalui unggahan di Status.
WhatsApp pun menjamin keamanan percakapan di platform mereka, karena aplikasi ini telah dilindungi enkripsi end to end. Berkirim pesan melalui aplikasi ini pun terasa lebih mudah dan aman.
Nah, bagi kamu yang ingin mengirimkan ucapan Selamat Lebaran di tahun ini, berikut ada beberapa rekomendasi dari sejumlah figur publik seperti dari Analisa Widyaningrum, Ayudia C, akun bapak2ID, Ivan Lanin, Kunto Aji, dan Marchella FP.
- Psikolog Analisa Widyaningrum - Kirim Pesan Bermakna dengan Sisipan Doa
Seperti sungai yang terus mengalir, bulan suci Ramadan akan segera berakhir. Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair. Selamat Hari Raya Aidil Fitri 1 Syawal 1444 H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga berkah Ramadan, selalu mengalir untuk kita semua.
Menurut Analisa, hal penting untuk mengirimkan pesan yang bermakna ke orang tersayang terutama keluarga adalah tulus dan menyentuh hati. Ia juga menuturkan, kamu bisa mencoba untuk menggambarkan apa yang dirasakan tentang mereka.
"Coba untuk mengambil jeda sembari membayangkan sosoknya, cobalah untuk menggambarkan apa yang Anda rasakan tentang mereka, lalu tuliskan betapa berharganya mereka, serta sampaikan maaf yang tulus dan kiriman doa harapan terbaik darimu," tuturnya.
Rekomendasi Ucapan Selamat Lebaran dari Ayudia C dan Bapak2ID
-
Seniman dan Entrepreneur Ayudia C - Sampaikan Maaf untuk Keluarga, Tunjukkan Apa yang Diras
Di bulan Ramadan ini, aku yakin harapan kita semua adalah menjadi pribadi yang lebih baik. Untuk Sekala yang semakin hari semakin dewasa, semoga kalau sudah besar nanti, kita selalu bisa memaknai lebaran bersama Mama dan Dido ya. Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua bisa dipertemukan dengan Bulan Ramadan yang akan datang ya, Mas!
Menurut Ayudia, hal paling penting dari penyampaian sebuah pesan adalah penekanan makna dan maksud dari pesan tersebut. Hal ini dilakukan karena kita sebagai pengirim pesan ingin orang yang dituju mengetahui maksud dari pesan tersebut.
"Jadi, ketika kita menyampaikan berbagai jenis pesan mulai dari pesan kasih sayang hingga ingin menyampaikan berbagai macam ekspresi lainnya, sehingga orang tersebut tahu apa yang kita rasakan dan apa yang ada di kepala kita," kata Ayudia.
- Kreator Konten bapak2ID - Ucapan bagi Sesama Bapak-Bapak
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Halo, Pak (…)! Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga Allah menerima amal kita semua dan semoga Bapak dapat memaafkan semua kesalahan dan kekhilafan saya. Aamiin. Terakhir saya mau minta tolong, Pak. Nanti makan2nya jangan heboh2, nanti leher Bapak kekonci stang.
“Ada 3 hal yang penting saat mengirimkan pesan. Pertama, mengirimkan pesan sebaiknya isinya hangat, terasa tulus dan personal. Bukan pesan yang dikirimkan bulk ke semua orang," tutur kreator konten bapak2ID.
Selain itu, di bagian meminta maaf, jangan gunakan kata 'jika', karena akan terdengar tidak tulus dan terlalu basa-basi. Terakhir, pesan yang dikirimkan jangan terlalu panjang. "Ini bukan skripsi, pak. Singkat tapi tetap manis ya," ucap akun Instagram dengan 1,3 juta follower ini.
Advertisement
Rekomendasi Ucapan Selamat Lebaran dari Ivan Lanin dan Kunto Aji
- Wikipediawan Ivan Lanin - Ucapan Sesuai KBBI jadi Opsi
Purna sudah puasa kita setelah sebulan penuh melalui Ramadan. Semoga segala amal kita diterima dan rahmatullah tercurah berlimpah kepada kita. Kini tiba saat merayakan hari kemenangan bersama kerabat dan sahabat. Selamat Idulfitri. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita dapat berjumpa lagi pada Ramadan berikutnya
Ivan Lanin menuturkan," Untuk membuat pesan yang lebih bermakna, gunakan fungsi ekspresi dan sosial bahasa. Fungsi ekspresi diterapkan dengan gaya bahasa, rangkaian kalimat, dan pilihan kata yang menyentuh rasa. Fungsi sosial diterapkan dengan, antara lain, sapaan atau kenangan personal yang mempererat hubungan. Kedua fungsi itu melengkapi fungsi komunikasi bahasa untuk penyampaian pesan yang efektif."
- Musisi Kunto Aji - Lebaran adalah Rumah Sebuah Pengingat untuk Pulang
‘Selama masih ada rumah untuk pulang dan memulai segalanya’ seperti bulan Ramadan yang selalu mampu mempertemukan momen intim untuk perjumpaan keluarga dan memulai kembali kebersamaan yang mungkin banyak terlewat. Ada haru, iya. Tapi rasa syukurnya pasti selalu terjaga. Bulan penuh maaf baik lahir dan juga batin untuk kita semua! Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H, semoga berkah serta niat kebaikan selalu mendekat pada kita dibulan yang siang dan malam harinya ini mulia ya!
"Hal penting ketika mengirimkan pesan Ramadan untuk keluarga dan teman-teman dekat bisa sepersonal mungkin agar tetap meaningful. Kita bisa mengekspresikan segala bentuk kejadian-kejadian atau momen menarik untuk dapat selalu dikenang," tutur Kunto Aji.
Rekomendasi Ucapan Selamat Lebaran dari Marchell FP
- Penulis Marchella FP - Kata Maaf untuk Ibu Berucap Jujur dari Hati
Mam, maafin Chelo ya. Sering jarang di rumah, sering sibuk kerja, sering gak sempat makan di rumah padahal itu masakan paling enak di dunia. Selamat lebaran ya, semoga kita masih sempat rasain lebih banyak lebaran bersama.
Marchella menuturkan, menulis pesan Ramadhan perlu kejujuran dari hati, tidak hanya formalitas dan duplikasi kata maaf yang rasanya jadi sama rata maknanya.
"Tidak selalu kata walau tangan tak sampai dan kalimat indah lainnya yang buat hati tersentuh. Kadang sekadar menyematkan nama yang dituju, berucap jujur tanpa fitur pengirim segaram otomatis, rasanya jauh lebih bermakna," tuturnya.
(Dam/Ysl)
Advertisement
