Liputan6.com, Jakarta Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri rela tak merayakan lebaran bersama keluarga lantaran dirinya tengah menjalani masa persiapan untuk tampil dalam perhelatan SEA Games 2023 di Kamboja.
Seperti diketahui, atlet-atlet Tanah Air saat ini memang sedang digembleng dengan pemantapan sebelum bertolak ke negeri Angkor Wat untuk meramaikan persaingan di ajang olahraga multievent se-Asia Tenggara yang berlangsung mulai 5-17 Mei mendatang.
Advertisement
Zohri sendiri mengaku tak keberatan merayakan Idul Fitri jauh dari keluarga. Pelari berusia 22 tahun itu maklum bahwa profesinya sebagai atlet membuat ia kerap kali harus mengesampingkan keinginan untuk kembali ke kampung halaman.
Apalagi pengorbanannya itu ditujukan demi memastikan Merah Putih bisa berkibar di pentas olahraga internasional, termasuk SEA Games 2023 Kamboja.
“Memang kalau lebaran tidak di rumah itu sudah biasa. Banyak teman-teman (sesama atlet) di sini (yang) juga jauh dari kampung halaman,” tutur Zohri, seperti dilansir dari Antara.
“Itu tidak menjadi masalah karena kami sudah terbiasa,” sambung sprinter yang lahir pada 1 Juli 2000 tersebut.
Rayakan dengan Penghuni Pelatnas
Walau demikian, bukan berarti Zohri sama sekali tak bisa merasakan kehangatan lebaran. Sprinter asal Indonesia itu mengeklaim dirinya bakal menikmati momen Idul Fitri bersama rekan-rekan atlet yang sama-sama menghuni pelatnas atletik.
“Kami kalau lebaran diundang Ibu Eni (pelatih) untuk berkumpul dan makan-makan di sana,” tutur Zohri kepada Antara.
Sekadar informasi, Zohri memang merupakan anak asuh Eni Nuraeni, pelatih yang atletik yang ditugaskan khusus untuk menangani nomor lari jarak pendek. Selain Zohri, Eni juga melatih empat atlet lain yakni Sudirman Hadi, Bayu Kertanegara, Wahyu Setiawan, dan Adith Rico.
Adapun untuk melepas kerinduan dengan keluarga di kampung halaman, Zohri memilih jalur digital yakni dengan video call. Sprinter berusia 22 tahun itu menilai kecanggihan teknologi masa kini bisa membantunya tetap terhubung dengan keluarga walau terpisah jarak.
“Sekarang sudah canggih. Jadi, saya pasti video call keluarga untuk berbincang dan lainnya,” kata Zohri lagi, mengutip laporan Antara.
Advertisement
Kontingen Indonesia di SEA Games
Sekadar informasi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo sebelumnya telah mengumumkan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 dalam konferensi pers yang dihelat di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta pada Senin (17/4/2023).
Total 31 cabang olahraga dan 599 atlet–dengan rincian 379 putra dan 220 putri–bakal dikirim mewakili Merah Putih dalam ajang olahraga multievent tersebut.
Menpora Dito berharap Indonesia bisa mempertahankan prestasi finis di posisi tiga besar layaknya yang didapat pada SEA Games 2021 lalu. Oleh sebab itu, sang menteri memasang target 60 medali emas bagi atlet yang turun berlaga dalam kompetisi edisi 2023.
“Untuk target medali perolehan itu, kita ingin bertahan di nomor 3, tapi dengan target medali sebanyak 60 medali,” tuturnya kepada awak media, Senin (17/4/2023) sore WIB.
“Insyaallah kita melest, ya, tetapi melesetnya ke atas,” sambung Menpora berusia 32 tahun saat pengumuman kontingen Indonesia dalam ajang SEA Games 2023 Kamboja.