Urai Penumpukan Kendaraan, Polisi Berlakukan Buka Tutup di Rest Area KM 207 Cirebon

Polres Cirebon Kota memberlakukan sistem buka tutup rest area di kilometer (KM) 207.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2023, 15:11 WIB
Suasana arus mudik Lebaran 2022 di jalur Cipali, tepatnya di sekitar area gerbang tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Lalu lintas ke arah Jawa tersendat sebelum memasuki jalur tol Palikanci. Pihak kepolisian belum membuka akses contra flow ataupun one way. (Liputan6.com/Inung Budiarto)

 

Liputan6.com, Jakarta - Demi mengantisipasi kepadatan kendaraan, Polres Cirebon Kota memberlakukan sistem buka tutup rest area di kilometer (KM) 207. Hal itu juga dilakukan untuk mengimbau pemudik berhenti di area itu lebih dari 30 menit.

"Kami berlakukan sistem buka tutup di tempat istirahat untuk mengantisipasi kepadatan," kata Kasatlantas Polres Cirebon Kota AKP Triyono Raharja, Selasa (18/4/2023).

Triyono mengatakan, pemberlakuan sistem buka tutup itu untuk memastikan area istirahat bisa menampung para pemudik dan mengantisipasi adanya antrean kendaraan di rest area KM 207 Cirebon.

Apabila tidak diberlakukan sistem buka tutup, lanjut Triyono, maka dikhawatirkan kendaraan akan menumpuk di tempat istirahat dan bisa mengakibatkan kemacetan.

"Sebelum melebihi kapasitas dari 100 persen, kami tutup terlebih dahulu," katanya.

Triyono menambahkan di tempat istirahat tersebut ada waktu-waktu yang memang padat oleh para pemudik, seperti ketika akan sahur serta masuk waktu zuhur dan magrib.

Oleh karena itu, pada jam-jam rawan tersebut, polisi selalu mewaspadai agar tidak terjadi antrean yang mengular ke lajur jalan tol, sehingga diberlakukan sistem buka tutup.

"Memang ada jam tertentu, seperti ketika akan sahur, zuhur, dan magrib," katanya.

Selain memberlakukan sistem buka tutup, polisi juga mengimbau masyarakat yang sedang beristirahat agar tidak lebih dari 30 menit di dalam area istirahat agar bisa bergantian dengan pemudik lain.

"Manfaatkan tempat istirahat dengan sebaik-baiknya, jangan sampai melebihi dari 30 menit," ujar Triyono.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya