Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar melepas peserta mudik gratis yang digelar oleh DPP PKB pada Selasa, (18/4/2023).
Dalam sambutannya di hadapan pemudik, Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, meminta didoakan agar menjadi presiden RI.
Advertisement
"Doakan semua, moga-moga PKB menang pemilu. Moga-moga saya jadi presiden. Moga-moga DPR RI PKB seratus," ujar Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta.
Cak Imin berharap pada pemilu 2024, PKB bisa mendapat 100 kursi DPR. Dengan demikian PKB akan menggelar mudik gratis lebih besar lagi melalui jalur kereta, bukan hanya bus.
"Kalau itu terwujud mudiknya pake kereta sebanyak-banyaknya," kata dia.
Menurut Cak Imin, mudik gratis PKB ini total memberangkatkan 30 bus dengan 1.500 orang pemudik. Adapun tujuannya adalah Semarang, Rembang, Klaten, Yogyakarta, Wonogiri dan Surabaya.
"Tapi kita yang penting bareng-bareng secara kebersamaan, tanggung renteng bareng-bareng. Kebersamaan ini simbol dari bahu membahu kita untuk saling menopang satu sama lain," ujar Cak Imin.
Cak Imin mengatakan tradisi mudik adalah bukti cinta pada sanak kelurga dan kampung, sehingga harus dipertahankan. Namun, ia mengingatkan pemudik tidak kembali ke Jakarta dengan membawa banyak saudara.
"Nanti kalau balik jangan bawa saudara banyak-banyak. Karena Jakarta sudah penuh. Nanti kalau ibu kota baru di mana? Di IKN boleh kita rombongan ke sana. Tapi mudiknya susah itu, nyebrang laut sama udara," ujar Cak Imin.
Jika Jadi Presiden Janji Perjuangkan Dana Desa Rp5 Miliar Per Tahun
Sebagai kandidat bakal calon presiden di pemilu 2024, Cak Imin berjanji akan memperjuangkan kenaikan dana desa dari Rp 1 miliar per desa per tahun menjadi Rp5 miliar.
"Ini demi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia. Saya dan PKB akan perjuangkan meningkatkan dana desa 5 kali lipat," ujar Cak Imin ini dalam keterangan pers diterima, Minggu (16/4/2023).
Cak Imin memastikan, usulannya sudah dibuat perhitungannya secara hati-hati dan matang. Dia yakin, angka tersebut masih realistis dengan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah.
"Insyaallah besaran anggaran negara kita berkemampuan untuk menyokong kenaikan dana desa," ujar Muhaimin.
Wakil Ketua DPR RI ini juga meyakini, jika kenaikan dana desa mutlak diperlukan. Sebab, saat ini waktu yang tepat mencanangkan satu program besar yaitu membangun Indonesia dari desa.
"Pilar utama pembangunan desa adalah sumber daya manusia. Fokus kita adalah warga desa yang sehat dan pintar. Maka, desa sehat dan desa pintar adalah dua program yang wajib kita jalankan dan sukseskan," jelas dia.
Apalagi kata dia, jalan menuju pembenahan desa sudah dimulai secara serius di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan fokus saat ini adalah melanjutkan semua program dan kebijakan yang baik serta melakukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
"Itulah yang saya istilahkan 'Mengelola Kesinambungan dan Menggerakkan Perubahan' dalam pembangunan desa. Inilah yang perlu kita kerjakan saat ini," kata Cak Imin.
Advertisement