Liputan6.com, Jakarta - Gaya hidup hedon pejabat negara tidak habis-habisnya jadi sorotan warganet. Kali ini giliran keluarga Kepala Dinas PUPR Empat Lawang, Sumatera Selatan, Ismail Hakim yang jadi buah bibir usai pamer kemewahan di sosial media.
Dalam unggahan yang disebarkan oleh akun Twitter @partaisocmed, terlihat sosok Ismail dan keluarga yang sedang berpose di depan menara Eiffel, Paris. Bukan hanya itu, foto tersebut pun memperlihatkan anak dan istri Ismail yang mengenakan barang-barang branded.
Advertisement
“Hermes Mini Lindy harganya mahal juga ya? Belum yang Gucci Interlocking dan Gucci Marmont Handbag-nya. Total outfit keluarga ini bisa beli banyak rumah subsidi di daerah,’’ ucap pemilik akun Twitter @partaisocmed dalam keterangan tertulis.
Selain itu, @partaisocmed juga membeberkan bahwa tas Hermes yang terlihat di foto tersebut dibanderol 17 ribu Dolar US atau setara dengan Rp 256 juta. Tentu saja bagi masyarakat pada umumnya harga tersebut sangat fantastis untuk sebuah tas.
Bahkan, jika dipikir-pikir harga tas hermes berwarna coklat tersebut sudah setara dengan harga satu unit mobil. Dari situ, dapat dibayangkan seberapa banyak harta yang dimiliki Kepala Dinas PUPR Empat Lawang ini.
Harga Tas Hermes Setara dengan Toyota Avanza
Sebagai perbandingan, dengan budget tas Hermes tersebut sudah dapat memboyong mobil Toyota Avanza G type terbaru yang dijual pada angka Rp 255 juta. Sementara, varian terendahnya, E Type dijual dengan harga yang jauh lebih murah, yakni Rp 233 juta.
Bukan hanya Toyota, Honda pun punya produk yang harganya hampir setara dengan tas tersebut. Mobil itu adalah Honda Mobilio terbaru yang berada di angka Rp 235 juta.
Beralih ke mobil bekas, juga banyak pilihan mobil yang dapat diborong dengan jumlah tersebut. Contohnya seperti Toyota Kijang Innova 2016 yang berada pada kisaran Rp 235-300 juta tergantung kondisi dan jarak tempuh.
Selain itu, Honda CR-V 2015-2016 juga berada di kisaran yang kurang lebih sama. Kemudian juga ada Mitsubishi Xpander 2019-2020 yang dijual pada kisaran Rp 209-270 juta.
Advertisement