Liputan6.com, Makassar - Diana tak kuasa menahan kesedihannya. Air mata terus mengalir dan jatuh dari pipinya. Di atas panggung yang serba merah, wanita berkerudung putih itu bercerita sambil tersedu-sedu tentang kabar duka dan keputusasaan menjelang hari Lebaran 1444H. Orang tua Diana meninggal dunia.
Ketika mendengar kabar duka itu, selain hati yang luluh lantak, rasa panik menyelimuti. Hanya pulang kampung yang ada di benaknya. Namun untuk mendapatkan tiket ke kampung halamannya di Surabaya adalah hal yang nyaris mustahil pada hari-hari menjelang Idulfitri.
“Saya sudah mondar-mandir mencari tiket tapi tidak dapat, sudah putus asa. Mungkin setelah lebaran saya baru bisa melihat kuburan orang tua saya,” kata Diana.
Dalam keputusasaan, wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai wiraswata itu berdoa dan berharap ada keajaiban. Tuhan menjawab doanya. Tidak lama berselang teman Diana memberi informasi tentang mudik gratis yang diselenggarakan oleh PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel).
Awalnya Diana takut itu adanya penipuan jelang mudik lebaran. Tetapi akhirnya dia memilih untuk berserah diri dan mendapat hal yang baik.
“Alhamdulillah dapat tiket mudik gratis ke Surabaya menggunakan kapal laut dengan 3 anggota keluarga lainnya. Terima kasih banyak Telkomsel. Saya tidak tahu dengan apa saya berterima kasih. Saya bisa mudik setelah 2 tahun tidak mudik dan bisa ziarah ke kuburan orang tua,” kata Diana.
Baca Juga
Advertisement
Tiket Mudik Gratis
Sebelumnya, melanjutkan peran terdepan sebagai society enabler pada moment Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, Telkomsel menghadirkan program social movement "Mudik Hepi 2023".
Pelanggan berpeluang mendapat tiket mudik gratis dengan menukarkan Telkomsel poin. Terdapat tujuh kota tujuan mudik dengan pemberangkatan menggunakan moda transportasi bus, yakni Lampung, Palembang, Padang, Pekanbaru, Tasikmalaya, Semarang, dan Surabaya.
Sedangkan untuk moda transportasi kapal laut terdapat tiga kota tujuan, yakni keberangkatan dari Sampit ke Semarang, Tarakan ke Pare-Pare, dan Makassar ke Surabaya.
Total para pemudik yang diberangkatkan sebanyak 1.400 orang pada 19 April 2023, di mana para penerima manfaat tersebut merupakan masyarakat dari pekerja sektor informal yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online, pekerja kebersihan, dan para pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM).
Seluruh pemudik bus diberangkatkan serentak dari jakarta ke kota tujuan mudiknya pada 19 April 2023, sementara pemudik via kapal akan diberangkatkan sesuai dengan jadwal Kapal Pelni.
Advertisement